SOLOPOS.COM - Kondisi Alun-alun Klaten, Selasa (10/5/2022). Rencananya, Alun-alun Klaten akan ditata ulang sebagai ruang terbuka hijau (RTH). (Solopos.com/Fahmi Ghiffari).
Solopos.com, Klaten — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten berencana menata ulang Alun-alun Klaten menjadi ruang terbuka hijau (RTH) mulai Mei 2022. Rencana penataan ulang Alun-alun Klaten itu disesalkan beberapa pedagang yang juga mengaku belum memperoleh sosialisasi lebih lanjut.
Pengurus Koperasi Paguyuban Pedagang Alun-Alun Klaten, Tri, mengatakan selama ini belum ada kejelasan lebih lanjut dari Pemkab Klaten mengenai jadwal penataan. Hal itu termasuk jadwal pemindahan pedagang.
“Sampai saat ini pihak paguyuban pedagang Alun-alun Klaten masih disuruh menunggu. Katanya tanggal 14 Mei 2022 tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut lagi,” kata Tri saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (10/5/2022).
Tri mengatakan informasi yang diterima oleh paguyuban pedagang Alun-alun Klaten sebatas pemindahan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Bali, Kecamatan Klaten Tengah. Untuk wahana permainan anak akan dipindahkan ke kawasan Rowo Jombor, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat.
“Tapi sampai saat ini belum ada info resminya,” kata Tri.
Baca Juga: Pemkab Tata Ulang Alun-alun Klaten, PKL Mulai Cabut PascaLebaran?
Pedagang baju di Alun-alun Klaten, Tikno, menyesalkan relokasi yang akan dilakukan Pemkab Klaten. Tikno mengatakan beberapa pedagang masih belum menyetujui rencana relokasi tersebut.
“Kalau mau dipindah, lebih baik satu paket saja. Wahana permainan juga pedagangnya [kuliner] jangan dipisah,” kata Tikno.