SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo (tengah) meninjau pembangunan Markas Koramil Pasar Kliwon di kawasan Silir, Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, Senin (21/11/2016). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Penataan Kota Solo, Silir akan dikembangkan menjadi kawasan terpadu.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal menata kawasan Silir, Kelurahan Semanggi, Pasar Kliwon, menjadi kawasan terpadu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Wali Kota F.X. Hadi Rudyatmo, membeberkan rencana pemanfaatan lahan di kawasan Silir selain untuk pembangunan Koramil Pasar Kliwon dan rumah sakit umum daerah (RSUD), juga untuk mendirikan sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) dan Kantor Kelurahan Semanggi baru apabila usulan pemekaran Kelurahan Semanggi disetujui pemerintah pusat.

“Nanti sini [Silir] jadi kawasan terpadu, ada layanan pendidikan, layanan kesehatan, juga pasar. Semuanya bersinergi. Sini koramil, selatan sana untuk rumah sakit, utara koramil untuk PAUD, terus selatan Koramil untuk Kantor Kelurahan Semanggi kalau pemekaran jadi keluar,” kata Rudy saat ditemui Solopos.com saat meninjau pembangunan Koramil Pasar Kliwon bersama Komandan Kodim 0735/Solo Letkol Inf Ari Prasetya, Senin (21/11/2016).

Rudy menyebut pembangunan RSUD bisa dikerjakan mulai tahun depan. Namun, dia belum bisa memastikan pendirian Kantor Kelurahan Semanggi khususnya, di selatan Koramil Pasar Kliwon yang saat ini sudah masuk proses pengerjaan.

Rudy menyampaikan program pembangunan infrastruktur di wilayah Semanggi tersebut dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Disinggung soal dampak pembangunan infrastuktur di kawasan Silir tersebut, Rudy memastikan tidak akan ada pembongkaran atau penggusuran rumah warga Semanggi. “Kami jamin enggak ada [pembongkaran] rumah. Wong itu tanah kosong. Semua pembangunan aman. Kalau pemekaran kelurahan jadi keluar, nanti kantornya tinggal dibangun. Sudah kami siapkan lahan,” ujar Rudy.

Camat Pasar Kliwon, Agus Santoso, menjamin Pemkot bakal menggelar sosialisasi kepada warga terkait setiap rencana program, terlebih yang menyasar pembangunan infrastruktur. Dia meminta warga di sekitar Silir tidak khawatir dengan rencana pembangunan RSUD dan bangunan lainnya.

Agus mengaku telah menerima aduan dari sejumlah masyarakat di sekitar Silir terkait rencana pembanguan RSUD. “Saya minta warga untuk tenang. Pasti pemerintah akan memberikan sosialisasi setiap ada program. Tidak mungkin kami langsung tiba-tiba mendirikan bangunan tanpa memberi tahu warga di sekitar lokasi. Tujuan pemerintah melaksanakan program pembangunan, semisal di Semanggi akan ada rumah sakit, tidak lain untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya