Soloraya
Selasa, 3 Januari 2017 - 07:10 WIB

PENATAAN KOTA SOLO : Sempat Diwarnai Pro-Kontra, Penataan Taman Jl. Samet Riyadi Dilanjutkan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KEPADATAN LALU LINTAS MENURUN

Penataan Kota Solo, Pemkot Solo berencana tetap melanjutkan penataan taman di Jl. Slamet Riyadi.

Solopos.com, SOLO — Setelah sempat diwarnai pro dan kontra, rencana penataan taman sisi selatan Jl. Slamet Riyadi Solo dipastikan tetap berjalan. Saat ini, penataan taman telah dikerjakan Pemkot di depan Loji Gandrung dan akan diteruskan ke taman lain.

Advertisement

Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan penataan ulang taman di jantung kota mendesak dilaksanakan. Penataan tersebut untuk mempercantik wajah Kota Solo.

“Sekarang sudah kami mulai di Loji Gandrung. Nanti diteruskan di taman sepanjang sisi selatan Jl. Slamet Riyadi,” kata Rudy sapaan akrabnya ketika dijumpai wartawan di Rumah Dinas Loji Gandrung, Senin (2/1/2017).

Advertisement

“Sekarang sudah kami mulai di Loji Gandrung. Nanti diteruskan di taman sepanjang sisi selatan Jl. Slamet Riyadi,” kata Rudy sapaan akrabnya ketika dijumpai wartawan di Rumah Dinas Loji Gandrung, Senin (2/1/2017).

Penataan taman dikonsep sama seperti depan Loji Gandrung. Ketinggian taman tidak akan jauh berbeda dengan badan Jl. Slamet Riyadi. Sedangkan kondisi saat ini, keberadaan taman lebih tinggi dari kondisi jalan raya.

Selain itu, kondisi taman tidak tertata rapi. Beberapa tanaman rusak karena terinjak-injak, serta kondisinya semrawut plus remang-remang di malam hari. Dengan kondisi ini penataan ulang taman sisi selatan Jl. Slamet Riyadi sangat diperlukan.

Advertisement

Rudy berharap tidak ada keresahan sejumlah kalangan terkait rencana penataan ulang taman Jl. Slamet Riyadi. Sebelumnya sempat muncul pro dan kontra terkait rencana Pemkot menata ulang taman di Jl. Slamet Riyadi.

Mereka resah dan khawatir Pemkot akan memangkas tanaman di kawasan tersebut. Namun hal itu langsung ditepis Rudy.

“Sekarang lihat Loji Gandrung saja, seperti apa. Bagus sekarang atau yang kemarin [sebelum taman ditata ulang]?  Nanti kami akan buat seperti itu [taman Loji Gandrung],” kata dia.

Advertisement

Dengan penataan taman, Rudy mengklaim bangunan Loji Gandrung dengan arsitektur bergaya Eropa kini kondisinya terlihat lebih megah jika dilihat dari Jl. Slamet Riyadi. Kondisi ini pula yang ingin ditonjolkan pada bangunan pertokoan di sisi selatan Jl. Slamet Riyadi.

Tak dimungkiri banyak pertokoan di sisi selatan yang tutup. Salah satu penyebabnya karena tertutup taman sehingga diperlukan penataan taman di kawasan tersebut.

Sesuai rencana taman ditata dengan sentuhan artistik penataan tanaman yang baik sehingga menambah daya tarik keindahan Kota Bengawan. Penataan taman juga sejalan dengan perbaikan drainase city walk Jl. Slamet Riyadi yang dikerjakan Pemkot secara bertahap mulai tahun lalu.

Advertisement

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU dan PR) Solo Endah Sitaresmi Suryandari mengatakan proyek drainase city walk Jl. Slamet Riyadi akan dilanjutkan tahun ini. Sasaran lokasi perbaikan drainase dari rumah dinas Wali Kota Loji Gandrung hingga perempatan Gendengan.

Sesuai perencanaan, drainase dilebarkan menjadi dua meter. Saat ini lebar drainase sekitar 80 sentimeter, sehingga daya tampung air tak maksimal. “Lebar drainase ditambah 1,5 meter,” kata Sita sapaan akrabnya.

Tingginya sedimentasi drainase city walk membuat daya tampung semakin berkurang. Dengan kondisi ini diperlukan pembenahan drainase agar memaksimalkan daya tampung.

Pembenahan drainase dilakukan bertahap, tahapan pertama telah mulai dikerjakan dari Sriwedari hingga depan Loji Gandrung. Perbaikan drainase dilaksanakan bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif