SOLOPOS.COM - Kondisi lahan eks HP 16 Solo beberapa waktu lalu. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pembangunan hunian bagi 253 warga di lahan hak pakai (HP) 001 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

Hingga pekan keempat Agustus, 15 unit hunian rampung dan seluruh fondasi unit tersisa selesai dikerjakan. Kasi Rumah Swadaya Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Solo, Dhimas Harso Jiwando Adhi Nugroho, mengatakan proyek tersebut melibatkan 60-an pekerja yang mayoritas adalah warga setempat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga: Kronologi 3 Pejabat Pemkot Solo Jadi Korban Pemerasan

Rumah dibangun dengan teknologi rangka rumah pracetak dengan sistem panel menggunakan sambungan baut yang dapat dipasang secara cepat. Pembangunan dibagi per kelompok di mana setiap kelompok bertanggung jawab terhadap 50 unit hunian.

“Ruspin [rumah unggul sistem panel instan] bertipe 30 ini terdiri dari dua kamar dan satu kamar mandi. Tahan gempa, selain itu juga cepat dibangun dan murah,” katanya dihubungi Solopos.com, Jumat (27/8/2021).

Baca Juga: Tersangka Pemerasan 3 Pejabat Pemkot Solo Ngaku Orang Dekat Mantan Wali Kota, Begini Ceritanya

Lama Pengerjaan

Panel berfungsi sebagai struktur utama bangunan. Jika dihitung total dari pembuatan panel, satu unit Ruspin kelar dibangun dalam 14 hari. “Lima kelompok tukang berjalan semua barengan. Bangunan struktur yang sudah jadi 15 unit tembok atap semua. Sisanya fondasi, kemudian ada yang belum dikasih atap, belum dikasih tembok, tapi secara struktur sudah berdiri,” jelasnya.

Apabila diperinci, per bangunan rumah membutuhkan beberapa pekan pengerjaan. Untuk membikin struktur sampai berdiri butuh waktu sekitar dua hari. Kemudian untuk pengerjaan finishing sekitar 4-5 hari dan rampung sBaca Jugaeluruhnya sepekan hingga dua pekan.

Baca Juga: Ada Hall dan Food Court, Terminal Tirtonadi bakal Jadi Pusat Kegiatan Baru Warga Solo

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penataan HP001, Sarjoko, mengatakan seluruh warga terdampak penataan sudah pindah dan menyewa rumah sementara. Mereka menerima dana pengganti dari Pemkot Solo pada awal April. Lokasi konstruksi sudah bersih dari bangunan sejak Februari.

“Mereka mulai menyewa April sehingga sebelum selesai sewa rumah itu mereka sudah bisa menempati hunian. Semoga tidak molor dari jadwal,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya