SOLOPOS.COM - Seoerang warga melintas di area Taman Gantung bekas SPBU Jl. Mayor Kusmanto, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/12/2014). Pemkot Solo membangunan kawasan tersebut menjadi area parkir publik dan juga taman gantung. (Reza Fitriyanto/JIBI/Solopos)

Penataan parkir Solo, kantong parkir di lahan eks SPBU Loji Wetan minim peminat.

Solopos.com, SOLO–Kantong parkir di Jl. Mayor Kusmanto, tepatnya di lahan eks Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Loji Wetan masih sepi peminat. Lahan parkir yang diperkirakan bisa menampung 150 unit mobil belum dimanfaatkan pengunjung maupun pedagang Pasar Gede untuk parkir kendaraan mereka.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Berdasarkan pantauan Solopos.com, area parkir Jl. Mayor Kusmanto tampak lengang. Hanya beberapa kendaraan roda dua yang terparkir di area parkir tersebut. Sementara tak ada satu pun kendaraan roda empat yang terparkir di sana.

Salah satu juru parkir (jukir) Jl. Mayor Kusmanto, Iting mengaku belum banyak warga yang memanfaatkan area parkir Jl. Mayor Kusmanto. Ia bahkan mengatakan sering kali area parkir tersebut kosong melompong, tak ada satu pun kendaraan yang terparkir di sana.

“Sejak dibuka sampai sekarang sepi. Kendaraan pilih parkir di pinggir jalan dari pada masuk sini,” katanya ketika dijumpai Solopos.com, Minggu (8/11/2015).

Padahal, Iting mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perparkiran telah menyosialisasikan pemanfaatan ruang parkir Jl. Mayor Kusmanto dengan pemasangan spanduk di berbagai lokasi. Tak hanya itu UPTD juga memasang delapan rambu pendahulu petunjuk jalan (RPPJ) di Tugu jam, Tugu Pemandengan, perempatan Jl. Jenderal Sudirmal, dan satu di Loji Wetan terkait keberadaan parkir Jl. Mayor Kusmanto. Namun ternyata hal itu belum mampu menarik minat pengendara memarkirkan kendaraannya di area parkir Jl. Mayor Kusmanto.

Begitu pula dengan pengunjung dan pedagang Pasar Gede, menurut dia, belum memanfaatkannya. Padahal UPTD telah menyosialisasikan pengalihan parkir di kawasan Pasar Gede ke area parkir Jl. Mayor Kusmanto. “Jarak lokasi parkir dengan Pasar Gede agak jauh, jadi belum mau parkir di sini,” tuturnya.

Iting berharap Pemkot serius untuk menerapkan kawasan bebas parkir kendaraan di Jl. Urip Sumoharjo, tepatnya di kawasan Pasar Gede. Sehingga rencana pengalihan parkir dari Pasar Gede ke kawasan parkir di Jl. Mayor Kusmanto bisa terealisasi. Pengunjung dan pedagang Pasar Gede bisa memanfaatkan parkir di Jl. Mayor Kusmanto. “Tidak sepi seperti ini. Sayang sudah dibuat bagus dengan taman, tapi tidak ada peminatnya,” katanya.

Pengunjung Pasar Gede, Dwi Kurniawati, mengaku memilih parkir kendaraan di Jl. R.E Martadinata atau tepatnya di kawasan Klenteng Tien Kok Sie ketimbang memarkirkan kendaraannya di area parkir Jl. Mayor Kusmanto. Ia beralasan jarak lokasi parkir Jl. Mayor Kusmanto dengan pasar terlalu jauh.

“Jalannya jauh kalau parkir di Jl. Mayor Kusmanto,” katanya.

Diketahui, UPTD Perparkiran Kota Solo menerapkan kawasan bebas parkir kendaraan di Jl. Urip Sumoharjo, tepatnya di kawasan depan Pasar Gede. Langkah tersebut sebagai upaya mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Pasar Gede. Sesuai rencana, penghapusan aktivitas parkir akan diterapkan pada 2016 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya