SOLOPOS.COM - Sejumlah petugas dari Dinas Perdagangan, Satpol PP, serta pedagang membongkar kios di Jl. K.H. Hasyim Ashari, Minggu (16/4/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Penataan PKL Solo, deretan kios PKL di sisi timur Jl. K.H. Hasyim Ashari dibongkar.
Solopos.com, SOLO — Bangunan kios di sisi timur Jl. K. H. Hasyim Ashari dibongkar pada Minggu (16/4/2017). Sebanyak 47 pedagang di lokasi tersebut dipindahkan ke lantai II Pasar Klewer sisi barat.
Pembongkaran tersebut berlangsung kondusif. Kegiatan itu melibatkan petugas dari Dinas Perdagangan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pedagang. Pembongkaran dimulai pukul 08.30 WIB.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi pembongkaran kios, barang-barang sisa pembongkaran dikumpulkan dan diangkut menggunakan mobil bak terbuka. Barang-barang sisa pembongkaran itu di antaranya seng, kayu kerangka lapak, rak, dan sebagainya.
Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi pembongkaran kios, barang-barang sisa pembongkaran dikumpulkan dan diangkut menggunakan mobil bak terbuka. Barang-barang sisa pembongkaran itu di antaranya seng, kayu kerangka lapak, rak, dan sebagainya.
“Barang yang masih bisa digunakan, kami bawa,” kata salah satu pedagang, Priyanto, saat ditemui Solopos.com di sela-sela kegiatan pembongkaran lapaknya, Minggu.
Dia mengatakan sebelum kios dibongkar, semua barang dagangan sudah lebih dulu dikosongkan. Setelah itu, pedagang libur dari aktivitas berjualan hingga peresmian Pasar Klewer oleh Presiden Jokowi, 21 April mendatang.
Sebanyak 47 pedagang yang sebelumnya menggelar dagangan di tepi sepanjang Jl. K.H. Hasyim Ashari tersebut akan beraktivitas kembali setelah Pasar Klewer diresmikan.
“Semua nanti dipindahkan. Kami juga sudah memesan sarana dagang seperti yang telah dilakukan P4K [Persatuan Pedagang Pelataran Pasar Klewer],” kata dia, Minggu.
Namun, dia mengaku belum mengetahui posisi pasti penempatan para pedagang Jl. K.H. Hasyim Ashari di Pasar Klewer. Dia mengatakan pada 18 April nanti baru dilakukan sosialisasi dan pembagian kartu lapak.
Pembongkaran lapak pedagang di Jl. K.H. Hasyim Ashari tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo. Menurutnya semua pedagang yang telah terdata di jalan tersebut akan ditempatkan di lantai II Pasar Klewer.
“Sosialisasi sudah kami lakukan. Kecuali tukang tambal ban, semua akan ditempatkan di lantai II. Ada 47 pedagang, ada yang berjualan pakaian, kuliner, dan sebagainya,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Minggu.