SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Pengelolaan PKL dan Satpo PP Kota Solo membongkar dan mengangkut lapak PKL yang berada dijalur pejalan kaki di belakang Pasar Gede Solo, Jumat (25/1/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

Penataan PKL Solo, Pemkot mendata delapan ruas jalan di Solo menjadi lokasi limpahan PKL.

Solopos.com, SOLO–Delapan ruas jalan di Kota Solo mulai diwaspadai sebagai tempat limpahan jualan pedagang kali lima (PKL) dari tiga ruas jalan utama yang sebelumnya ditertibkan Pemkot.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Delapan ruas jalan itu meliputi Jl. Kapten Mulyadi, Jl. Adisucipto, Jl. Gatot Subroto, Jl. Supomo, Jl. Ir. Sutami, Jl. Ir. Juanda, Jl. Ahmad Yani, dan Jl. dr. Rajiman.

Kepala Dinas Pengelola Pasar (DPP) Subagiyo mengatakan bersama tim gabungan terdiri atas Satpol PP, Linmas, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dengan melibatkan aparat Kepolisian terus melakukan pengawasan di tiga ruas jalan utama, yakni Jl. Slamet Riyadi, Jl. Jenderal Sudirman dan Jl. Urip Sumoharjo.

Keruga ruas jalan itu sebelumnya ditertibkan Pemkot harus steril dari PKL. PKL hanya diperbolehkan menggelar dagangan pada sore hingga malam hari. Solusi lainnya yang ditawarkan Pemkot, yakni menempati sejumlah selter dan pasar tradisional.

“Yang mau tetap jualan pada pagi hari bisa ke Galabo atau Benteng Vastenburg. Lainnya bisa memilih beberapa pasar antara lain Pasar Kliwon, Pasar Penumping, Pasar Panggung Rejo, atau Pasar Pucangsawit,” tuturnya.

Subagiyo mengakui jika belum banyak PKL yang memanfaatkannya. Subagiyo berdalih kemungkinan pedagang sudah menempati lokasi lain di luar yang disediakan Pemkot. Subagiyo juga akan mengawasi ruas jalan lainnya, di mana tidak menutup kemungkinan jalan tersebut menjadi tempat bagi para PKL untuk membuka lapak baru.

“Jalan yang kita waspadai itu seperti Jl. Kapten Mulyadi, Jl. Adisucipto, Jl. Gatot Subroto, Jl. Supomo, Jl. Ir. Sutami, Jl. Ir. Juanda, Jl. Ahmad Yani, dan Jl. dr. Radjiman,” sebutnya.

Subagiyo mengaku tidak ingin kawasan tersebut menjadi tempat baru bagi para PKL. Apalagi, pihaknya telah menertibkan kawasan itu dari aktivitas PKL. Subagiyo akan melakukan pengawasan secara rutin. Harapannya PKL bisa mematuhi aturan yang ditetapkan Pemkot.
“Saya percaya bahwa PKL di Solo semua patuh aturan,” kata Subagiyo.

Kepala Satpol PP Kota Solo Sutarjo mengatakan akan mengawasi sejumlah ruas jalan dari aktivitas PKL dengan menerjunkan anggota Linmas kelurahan.

Sutarjo mengatakan petugas akan memberikan peringatan kepada PKL jika nekat berjualan di kawasan tersebut. Namun, Sutarjo menyakini tidak ada PKL yang nekat menggelar lapak pada hari tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya