SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Solopos/Agoes Rudianto)

ILUSTRASI (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SOLO- Salah satu tempat permakaman di Kelurahan Sondakan, Laweyan, Solo tengah diproses untuk menjadi taman bermain serta open space. Program penataan ruang tersebut akan menjadi proyek unggulan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Sondakan dalam rangka memperkuat branding kelurahan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Panitia program penataan ruang, Albicia Hamzah menjelaskan, ide penataan tanah permakaman seluas 2.825 meter persegi itu karena Kelurahan Sondakan saat ini sangat minim lahan. Alhasil, pihaknya mengusulkan agar tanah makam di RT 03/ RW IV kelurahan setempat tersebut menjadi open space.

“Ini akan menjadi satu-satunya konsep penataan ruang di Kota Solo. Karena, di tanah makam sana masih ada 60 nisan,” ujarnya kepada solopos.com, Senin (14/5/2012).

Menurut Albicia, konsep penataan ruang di kuburan tak semata karena lahan minim. Namun, juga untuk membalik pemahaman masyarakat  bahwa tanah makam itu bukanlah tanah angker yang harus dijauhi. “Dengan penataan itu, kami ingin menunjukkan bahwa tanah makam menjadi tanah yang menarik untuk dikunjungi,” paparnya.

Albicia menjelaskan, di tengah-tengah tanah makam tersebut terdapat sebuah makam tokoh Sondakan bernama Kiai Sondoko. Kiai Sondoko merupakan sosok yang berada di balik cikal bakal lahirnya Kelurahan Sondakan.

Untuk mengelola tanah permakaman tersebut, Albcia mengajukan anggaran ke Pemkot Solo senilai Rp100-an juta. Anggaran tersebut lebih kecil dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp300-an juta. “Kami juga melibatkan akademisi UNS sebagai konsultan,” paparnya.

Penataan ruang tersebut merupakan bagian dari agenda Pemkot Solo dalam mempercantik wajah kota dan mempertegas karakter kota budaya. Tahun lalu, penataan ruang dimenangkan oleh Kelurahan Jagalan, Jebres dengan penataan Kali Sonto agar bersahabat dengan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya