Penataan Solo Baru, penataan kawasan Solo Baru difokuskan pada drainase.
Solopos.com, SUKOHARJO–Pengerjaan proyek perwajahan kawasan Solo Baru difokuskan untuk membangun saluran drainase mulai dari Simpang Empat Pandawa hingga Jembatan Bacem. Hal ini untuk mengatasi genangan air yang memenuhi bahu jalan selama musim penghujan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Proyek perwajahan Solo Baru dikerjakan mulai pertengahan Agustus hingga Desember mendatang. Proyek fisik yang menelan anggaran senilai Rp9 miliar itu dikerjakan di dua lokasi berbeda. Lokasi utama pembangunan saluran drainase dari Simpang Empat Pandawa hingga Jembatan Bacem. Sementara lokasi lainnya dari Simpang Empat Telukan-Cluringan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukoharjo, Achmad Hufroni, mengatakan pembangunan saluran drainase untuk mengatasi genangan air yang kerap muncul saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Selama ini, para pelaku usaha terutama di sepanjang Jl. Ir. Soekarno kerap mengeluhkan genangan air saat terjadi hujan lebat.
“Pembangunan saluran drainase dari Telukan-Cluringan sudah hampir rampung. Sementara proyek pembangunan saluran drainase di Jl. Ir. Soekarno masih dikerjakan,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (8/10/2015).
Air hujan dari kawasan Solo Baru akan mengalir ke arah selatan atau Telukan dan masuk ke saluran drainase besar dari arah barat atau rumah sakit Dr Oen. Sehingga tak ada lagi genangan air yang kerap muncul saat terjadi hujan.
Penataan taman di median jalan juga akan dilakukan dari Simpang Empat Pandawa hingga Jembatan Bacem. Konsepnya hampir sama dengan penataan taman dari Simpang Empat Pandawa hingga The Park Mal.
“Saluran drainase di depan RS Dr. Oen milik Pemerintah Provinsi [Pemprov] Jateng. Kami telah berkoordinasi dengan DPU Jawa Tengah,” ujar dia.
Dia berharap penataan taman di median jalan dapat mempercantik perwajahan kawasan Solo Baru terutama di sisi timur. Terlebih, kawasan Solo Baru menjadi pusat bisnis lantaran letaknya sangat strategis. Hal ini juga untuk menarik para calon investor yang hendak menanamkan modal di kawasan tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
