Solo (Solopos.com) — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mulai melakukan studi tentang kondisi lalu lintas (Lalin). Hal itu terkait rencana penataan ulang terhadap sistem jaringan trayek transportasi umum yang beroperasi di wilayah Kota Solo.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Kepala Dishub Kota Solo, Yosca Herman Sudrajad mengemukakan hasil studi yang diserahkan ke pihak ketiga itu akan digunakan sebagai dasar untuk menata kembali jalur-jalur bus dan angkutan. Dengan penataan itu, diharapkan dapat memaksimalkan keberadaan angkutan umum.
“Rencananya semua jalur akan ditata ulang. Dengan ini diharapkan keberadaan semua bus dan angkutan yang beroperasi di Solo bisa lebih maksimal,” kata Yosca ditemui wartawan di Balaikota, Senin (7/3/2011).
Lebih lanjut Yosca menjelaskan studi itu dilakukan mengingat jalur-jalur yang dilalui semua kendaraan umum di Solo saat ini rata-rata telah melampaui batas ideal.
“Di Solo setidaknya ada 11 jalur yang rata-rata dilalui berbagai jenis kendaraan umum. Padahal idealnya, satu jalur hanya boleh dilalui dua hingga tiga trayek angkutan. Contohnya di sekitar Gemblegan, yang jalurnya bisa dilalui hingga sembilan trayek, termasuk angkutan umum, bus kota, hingga Batik Solo Trans (BST),” imbuhnya menjelaskan.
(sry)