WONOGIRI-Wahyudi, 28, warga Dusun Getas, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri yang sudah memiliki pacar dan berencana menikah, malah mencabuli gadis bawah umur yang masih tetangganya. Ia pun dilaporkan orangtua korban ke polisi dan sudah diperiksa di Polres Wonogiri sejak Selasa (26/6).
Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika, melalui Kasat Reskrim, AKP Sukirwanto, mengatakan hubungan layaknya suami isteri itu terjadi dua kali yakni Minggu (17/6) malam dan Senin (18/6) dini hari. Hal itu terjadi di rumah korban yakni DS yang masih berusia 16 tahun.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Saat malam hari, pelaku datang ke rumah korban dan merayunya, tetapi kemudian ditolak. Akhirnya pelaku menarik korban ke dalam kamar dan terjadi persetubuhan itu,” katanya, Rabu (27/6/2012). Korban yang masih bersekolah di Kelas X sebuah SMK itu tinggal sendiri karena orangtua dan kakeknya merantau ke luar kota.
Sukirwanto menambahkan, kejadian itu terbongkar saat orangtua korban kembali dari Sleman beberapa hari setelah peristiwa itu. “Sekali dalam satu pekan, orangtuanya memang sering pulang. Saat itu, ponsel korban sering berbunyi dan banyak pesan singkat yang masuk. Ayah korban yang merasa curiga kemudian membacanya dan korban ditanya hingga akhirnya mengaku,” imbuhnya.
Di sisi lain, Wahyudi mengaku ke korban jika masih bujangan. “Waktu dia (korban) saja ajak (bersetubuh), saya ditanya apa punya video porno di ponsel, saya punya dan saya transfer ke ponselnya. Akhirnya dia (korban) menonton dan kami mulai ciuman,” ujarnya.
Tapi, saat diperiksa pihak kepolisian, Wahyudi belum mau mengaku jika ia memaksa korban untuk melakukan hubungan suami isteri tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
