Solo (Espos)–Pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kepada siswa SD dan SMP menunggu turunnya persetujuan DPRD Kota Solo lantaran alokasi anggaran tidak masuk dalam APBD 2011.
Sekretaris Komisi IV DPRD Surakarta, Abdul Ghofar Ismail kepada wartawan di Gedung Dewan, Senin (24/1), menjelaskan sesuai Permendagri No 57/2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah, sedianya BOS harus masuk dalam APBD. Padahal APBD Kota Solo 2011 yang sudah ditetapkan pada akhir Desember lalu tidak mengalokasikan anggaran untuk BOS. Dengan begitu, untuk mencairkan BOS dibutuhkan persetujuan dari DPRD.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Sampai sekarang belum ada petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pencairan BOS. Hingga kini, Pemkot Solo juga belum mengajukan Permit DPRD itu,” tutur Abdul Ghofar. Dengan kondisi seperti itu, Abdul Ghofur memprediksi pencairan BOS baru bisa dilaksanakan melalui APBD Perubahan 2011 atau sekitar bulan Agustus mendatang.
Ketua Komisi IV, Zainal Arifin menambahkan turunnya Permit DPRD harus menunggu pengajuan dari Walikota Solo. Zainal mengimbau Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) terlebih dulu menyelesaikan proses pengajuan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) oleh masing-masing sekolah. Dia turunnya Permit itu akan terganjal belum selesainya pengajuan RKAS oleh sekolah. “Kalau RKAS sudah disusun. Walikota bisa secepatnya mengajukan Permit DPRD agar bisa diproses sebagaimana mestinya,” urai Zainal.
Sementara itu, saat dihubungi melalui telepon, Kepala Disdikpora, Rakhmat Sutomo menjelaskan hingga kini pengajuan RKAS oleh masing-masing sekolah masih berjalan. “Karena APBD 2011 sudah digedog jadi pencairan BOS harus menunggu Permit DPRD terlebih dahulu agar anggaran itu bisa masuk ke belanja daerah,” jelasnya Rakhmat.
mkd/m99
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
