Soloraya
Selasa, 14 Februari 2012 - 07:09 WIB

PENCALONAN GUBERNUR DKI: Jokowi Tak Mau Calonkan Diri, Tapi Siap Jika Didaftarkan

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Widodo (JIBI/SOLOPOS/dok)

Joko Widodo (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO – Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan dirinya tidak ada niat mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta. Terbukti, mulai dari penjaringan di DPD PDIP DKI hingga DPP PDIP, dirinya tidak pernah mendaftarkan diri.
Advertisement

Namun demikian, Jokowi juga mengaku siap jika DPP PDIP ternyata memutuskan untuk mendaftarkan namanya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI. “Kalau didaftarkan ya itu lain. Mau tidak mau harus siap, dan saya siap untuk bertarung. Siap tarung dan siap menang,” katanya.

Lebih jauh, Jokowi menegaskan dirinya masih cinta dengan Kota Solo. Karena itulah, ia tidak pernah mendaftar dalam proses penjaringan baik di tingkat DPD PDIP DKI maupun DPP PDIP. Dia juga mengaku heran mengapa namanya seringkali disebut-sebut dalam banyak survei.

Sebagaimana diinformasikan, nama Jokowi memang sangat sering disebut dalam survei yang dilakukan sejumlah lembaga. Dalam kebanyakan survei itu, Jokowi hampir selalu berada di papan atas dan dinilai sebagai calon potensial untuk mengisi kursi DKI 1.

Advertisement

Terakhir, berdasarkan survei yang dilakukan Indobarometer, Jokowi menempati urutan ketiga di bawah Gubernur DKI saat ini, Fauzi Bowo alias Foke dan politisi Partai Golkar, Tantowi Yahya. Kendati hanya di posisi tiga, peluang Jokowi untuk maju menjadi calon Gubernur DKI, seperti dikatakan Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto, masih terbuka lebar.

DPP belum selesai menggodok nama-nama calon yang akan diusung sebagai calon pemimpin Provinsi DKI Jakarta. Jokowi sendiri mengatakan semuanya memang tergantung Megawati Soekarnoputeri sebagai ketua umum partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sebelumnya, Jokowi juga menyatakan apapun yang jadi keputusan partai dirinya akan mengikuti. Namun demikian, dia berharap jika DPP memutuskan mengusung dirinya sebagai calon gubernur DKI, maka hendaknya perintah agar dirinya maju itu disertai dengan perhitungan yang matang hingga sedetail-detailnya.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Espos, pendaftaran calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) di KPU Provinsi DKI Jakarta baru saja ditutup untuk jalur independen pada Minggu (12/2/2012). Sedangkan bagi pasangan Cagub dan Cawagub dari jalur partai politik baru akan dibuka pada 13-19 Maret mendatang. Artinya, masih ada waktu sekitar sebulan bagi DPP PDIP untuk menggodok nama-nama yang akan diusung sebagai calon pemimpin DKI.

JIBI/SOLOPOS/Suharsih

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif