SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Pencari kartu kuning di Klaten melonjak hingga 400% pascalebaran. Bila biasanya jumlah pencari kartu kuning berada di kisaran 70 orang per hari, kini jumlahnya bisa mencapai hampir 240 orang per hari.

Kasi Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Klaten, Rinto Patmono ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (29/9) mengungkapkan, lonjakan pencari kartu kuning alias kartu Angkatan Kerja (AK) 1 Dinsosnakertrans dimulai sehari pascalebaran. Berdasarkan data yang dimiliki, jelasnya, angka pencari kartu kuning sebelum lebaran rata-rata mencapai 70 orang per hari. Setelah lebaran angka terakhir mencapi 237 orang per hari.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Makanya kami batasi lokasi penumpukan berkas, agar tidak terlihat padat di ruangan. Kalau tidak, nanti semuanya masuk dan minta segera dilayani. Kalau seperti itu, kami bisa selesai (kerja) hingga malam tiap harinya,” jelas Rinto.

Pada hari pertama masuk pascalebaran, Kamis (24/9), jumlah pencari kartu kuning telah mencapai 150 orang per hari yang terdiri dari 90 laki-laki dan 60 perempuan. Jumat (25/9), jumlahnya meningkat menjadi 161 orang per hari yang terdiri dari 95 laki-laki dan 66 perempuan.

“Pada Senin (28/9) mencapai 237 orang terdiri dari 120 laki-laki dan 117 perempuan,” beber dia.

Menurut Rinto, lonjakan tersebut terjadi karena beberapa alasan. Dua alasan utama adalah banyak pencari kartu kuning yang akan pergi ke Jakarta untuk bertarung nasib.

haa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya