SOLOPOS.COM - Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban kecelakan air di Desa Bolong, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Senin (8/11/2021). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Korban tenggelam di Sungai Gembong di Desa Bolong, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, S, 17, hingga Senin (8/11/2021) pagi belum ditemukan.

Tim SAR gabungan di bawah koordinasi Basarnas Pos SAR Surakarta korwil solo melanjutkan pencarian Senin pagi setelah dihentikan Minggu (7/11/2021) pukul 17.20 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arief Sugiyarto mengatakan pencarian dilakukan dengan cara susur sungai. “Pencarian dengan cara susur sungai. Dilakukan oleh 2 tim, masing-masing 10 orang. Pencarian dilakukan hingga 6,5 kilometer [km] dari lokasi kejadian perkara [LKP],” ujarnya saat ditemui di posko di dekat LKP.

Baca Juga: Protes Penanganan Perubahan Iklim, Walhi Tenggelamkan 10 Patung Pejabat

Pihaknya belum melakukan pencarian dengan perahu karet karena kondisi sungai yang terjal. Demikian pula dengan penyelaman belum dilakukan. “Perahu karet dan penyelaman belum diterjunkan karena kondisi sungai yang belum memungkinkan,” Imbuhnya.

Selain ada tim yang melakukan pencarian, pihaknya juga menempatkan personel di jembatan Gembong atas, Ngelo, Trani, Menjing dan sungai Samin ataa untuk melakukan pemantauan debit air demi keselamatan pencarian.

Sebelumnya, enam orang hanyut terbawa air ban saat memancing ikan di sungai Desa Bolong, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Minggu (7/11/2021). Lima orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan satu orang yang berinisial SF, 17, warga Mojolaban, Sukoharjo, belum ditemukan.

Baca Juga: 6 Orang Hanyut saat Mancing di Sungai Karanganyar, 1 Belum Ditemukan

Informasi yang dihimpun Solopos.com, siang itu para pemancing yang berasal dari wilayah Kabupaten Sukoharjo itu tengah memancing di sungai tersebut. Cuaca di tempat itu hanya mendung, tidak hujan.

Tetapi daerah di atas seperti Tawangmangu dan Matesih hujan turun dengan lebat sehingga volume air sungai tersebut mulai meningkat. Sekitar pukul 14.00 WIB air bah sampai di tempat para pemancing dan langsung menggulung mereka.

Masing-masing orang yang hanyut di sungai Desa Bolong, Karanganyar, itu pun berusaha menyelamatkan diri dengan berpegangan ke ranting-ranting pohon. Lima orang selamat sedangkan seorang lainnya diperkirakan hanyut dan hingga saat ini belum ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya