SOLOPOS.COM - Ilustrasi Keluarga Mayat (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)
Solopos.com, KLATEN – Seorang pemuda berinisial AM, 27, diduga menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo dari jembatan di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jumat (8/5/2020) siang.
Pemuda dari wilayah Kecamatan Juwiring Klaten itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di alur Sungai Bengawan Solo wilayah Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Sukoharjo sekitar 2,5 jam dari awal menceburkan diri.
Pasien Ke-14 Positif Corona Boyolali Warga Banyudono, Sehari-Hari Kerja di RS
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Seorang warga Desa Bener, Kecamatan Wonosari yang berburu ikan menggunakan senapan angin di bawah jembatan melihat benda terjun dari jembatan. Warga itu awalnya mengira benda yang tercebur ke sungai adalah sampah.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Seorang warga Desa Bener, Kecamatan Wonosari yang berburu ikan menggunakan senapan angin di bawah jembatan melihat benda terjun dari jembatan. Warga itu awalnya mengira benda yang tercebur ke sungai adalah sampah.
Dia lantas bergegas menuju badan jembatan. Setelah melihat ke alur sungai, dia melihat seorang pemuda mengambang di sungai sembari mengulurkan tangan. Lantaran tak bisa berenang, warga tersebut tak bisa segera menolong pemuda yang tenggelam di alur sungai.
Warga yang berburu ikan itu lantas memberitahukan peristiwa tersebut ke warga dan aparatur Desa Sidowarno. Sejak siang hingga sore kondisi arus Sungai Bengawan Solo tak terlalu deras. Sementara, kedalaman sungai di bawah jembatan sekitar 7 meter.
Kepala Desa Sidowarno, Joko Sumarno, mengatakan setelah dicek ada sepeda motor Honda Megapro serta tas menggantung di sepeda motor. Kunci sepeda motor masih terpasang di stop kontak.
“Setelah itu kami disaksikan warga mengecek isi tas. Ditemukan dompet berisi kartu identitas pemuda tersebut serta kartu karyawan salah satu perusahaan,” jelas Joko saat dihubungi Solopos.com, Jumat.
Identitas diri yang ada dalam dompet tersebut merupakan identitas AM. Mendapatkan asal desa pemilik tas tersebut, Joko lantas menghubungi pemerintah desa dan dihubungkan ke keluarga.
Pihak keluarga AM lantas mendatangi jembatan dan membenarkan jika sepeda motor beserta tas dan isinya milik AM. Setelah itu, Joko melaporkan ke Polsek Wonosari, pemerintah kecamatan, serta BPBD.
Update Data Corona Indonesia: Kasus Positif Tembus 13.112, Pasien Sembuh Tambah 113 Jadi 2.494
Sekretaris Umum SAR Klaten, Deni Nur Indragani, membenarkan AM ditemukan di wilayah Desa Ngrombo, Kecamatan Baki. “Kami belum masuk tahap operasi tetapi korban sudah ditemukan,” kata dia.