Soloraya
Selasa, 19 Juli 2011 - 13:34 WIB

Penculik adalah gerombolan punk

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com)–Pelaku penculikan salah satu remaja putri, FN, warga Laweyan, Solo rupanya adalah gerombolan anak-anak punk. FN yang masih duduk di kelas II SMP tersebut mengaku mengenal kawanan anak-anak punk melalui komunikasi SMS sekitar tiga pekan lalu.

Menurut keterangan Parti, ibu korban, selama ini puterinya tak pernah bercerita sama sekali ihwal anak-anak punk yang kerap berkomunikasi dengannya via SMS itu. Pihaknya, bahkan tak menyangka jika Sabtu (16/7/2011) malam itu anaknya menjadi korban penculikan anak-anak jalanan punk.

Advertisement

“Saya nggak nyangka sama sekali. Anak saya itu biasanya pulang sekolah ya di rumah. Kalau main, ya di tetangganya saja,” kata Parti kepada Espos di kediamnnya, Selasa (19/7).

Pascakejadian itu, FN masih shock dan mengurung diri di dalam kamarnya. Orangtuanya juga telah mengajukan izin cuti sekolah FN sampai kondisi psikologi anaknya itu pulih dan tak malu lagi. Untuk memastikan kondisi kesehatan FN, orangtua korban telah memeriksakan anaknya itu ke dokter untuk keperluan visum.

“Alhamdulillah anak saya tak terjadi apa-apa. Hanya mengaku dicium dan dipegang-pegang saja,” terang Parti.

Advertisement

(asa)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif