Soloraya
Rabu, 10 Oktober 2012 - 21:49 WIB

Pencuri Bobol SDN 2 Wuryorejo, 2 CPU dan LCD Raib

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi SDN 2 Wuryorejo, Wonogiri (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery S)

Kondisi SDN 2 Wuryorejo, Wonogiri (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery S)

WONOGIRI — Setelah jeda sekitar 10 bulan, aksi pencurian di sekolah-sekolah dengan target CPU (central processing unit) kembali marak. Dua buah monitor LCD dan CPU milik SDN 2 Wuryorejo, Kecamatan Wonogiri raib digondol pencuri, Rabu (10/10/2012). Kerugian ditaksir senilai Rp7,5 juta.

Advertisement

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, pencuri diduga mencongkel daun jendela namun diurungkan karena sudah diberi teralis. Bekas congkelan terlihat di daun jendela tersebut. Pencuri akhirnya berpindah mencongkel daun pintu untuk mengambil barang curian.

Kejadian pencurian kali pertama diketahui oleh pegawai yang juga penjaga sekolah itu, Suhardi. Didampingi Kepala SDN 2 Wuryorejo, Suwarni, Suhardi menceritakan, setelah selesai arisan sekitar pukul 22.00 WIB dirinya melakukan kontrol ke lingkungan sekolah. Dia mengaku tidak tidur di lingkungan sekolah sehingga saat meronda dan tak menemukan keanehan Suhardi pun pulang.

“Saya datang lagi ke sekolah Rabu, sekitar pukul 05.00 WIB. Pintu ruang kantor tertutup seperti tak ada keanehan. Pintu masih terkunci seperti semula.”

Advertisement

Lebih lanjut diceritakannya, dirinya merasa aneh begitu masuk ke ruang kantor melihat posisi meja sudah berantakan.

“Saya lihat dua buah monitor LCD dan CPU tidak ada. Pencuri diduga juga mencari uang di laci meja karena laci dicongkel dan kertas di dalam laci berantakan di meja.”

Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Wonogiri. Tim reskrim Polsek Wonogiri Kota turun ke TKP. Kapolsek Wonogiri, AKP Hadijah Sahab mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan saksi.

Advertisement

“Masih minim saksi. Apalagi lokasi SD tidak berada di tengah-tengah permukiman. Rumah penduduk berada di belakang SD sedangkan di depan sekolah jalan kampung dan tegalan.”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif