SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos, SOLO– Salah satu saksi, Dewi Kartika, menuturkan rekan-rekannya waswas karena tempat indekosnya kerap didatangi pencuri. “Tadi pagi [Jumat] di kamar nomor 2 itu tadi pintunya terbuka. Ada satu laki-laki yang mengenakan penutup muka masuk ke kamar tersebut. Belum sempat lari [karena ketahuan], laptop tersebut dikembalikan lagi. Lelaki itu kabur bersama temannya yang menunggu di luar,” ujar Dewi.
Para pencuri kerap masuk ke dalam rumah indekos yang dihuni oleh mahasiswi. Tidak hanya barang berharga, kaus dan celana pendek kerap hilang jika dijemur di depan rumah indekos di kawasan Jebres itu.
“Di tempat indekos ini pencurinya aneh-aneh, kadang mengambil barang berharga. Pernah ada kejadian pencuri ketahuan warga mengambil pakaian milik penghuni. Yang parah lagi pencuri masuk ke indekos hanya mengambil mi instan sekardus di dapur,” ujar Dewi.
Azka Nabila, penghuni tempat indekos Srikandi, pernah kehilangan sepeda motor. Saat itu, dia di dalam kamar dan tak mengetahui ada pencuri .
“Saya pernah kehilangan motor, waktu itu saya sedang ada di kamar indekos. Padahal motor saya ini sudah saya kunci ganda tetapi bisa raib juga,” ujar Azka.
Pemilik tempat indekos Srikandi, Sri Kurniawati, sering mengingatkan penghuni agar menutup pintu pagar agar pencuri tak masuk. “Sebenarnya saya sering mengingatkan para penghuni, tetapi sering penghuni lupa menutup pagar gerbang. Pernah ada kejadian saat saya pergi, saya mendapat laporan ada maling yang mencuri sepeda motor milik penghuni,” ujar Sri.
Sri meminta bantuan petugas linmas agar kerap memantau melewati tempat indekosnya. “Saya sudah bernegosiasi dengan petugas linmas setempat agar ikut mengamankan lingkungan ini. Apalagi di sini penghuninya wanita semua dan saya tinggal di sini juga sendiri,” ujarnya. (Tamara Geraldine)