Soloraya
Minggu, 10 Juli 2011 - 10:44 WIB

Pencuri gasak 14 CPU

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bekas Congkelan (SOLOPOS/Trainto Hery Suryono))

Bekas Congkelan (SOLOPOS/Trainto Hery Suryono))

Wonogiri (Solopos.com)–Aksi pencurian di sekolah kembali terjadi di Wonogiri. Setelah kejadian di SMPN 1 Pracimantoro pertengahan bulan lalu, Sabtu (9/7/2011), aksi serupa dialami SMPN 1 Manyaran.

Advertisement

Sebanyak 14 buah central processing unit (CPU) di ruang laboratorium serta uang tunai di ruang tata usaha (TU) senilai Rp 2 juta raib. Akibatnya sekolah tersebut mengalami kerugian senilai Rp 30 jutaan.

Keterangan yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, aksi itu kali pertama diketahui oleh penjaga sekolah bernama Slamet, 40 sekitar pukul 05.00 WIB. Diduga aksi pencurian itu dilakukan selepas jam 02.00 WIB sebab pada saat itu Slamet masih leyeh-leyeh di kursi yang terletak di teras sekolah.

“Kami berdua (Slamet dan Marsudi-red)) baru saja pulang dari tempat orang punya kerja sekitar pukul 22.00 WIB. Kami langsung pulang ke rumah, sementara Pak Slamet setelah membereskan gelas di ruang TU berjaga di sekolah. Kabarnya Pak Slamet masih lek-lekan hingga pukul 02.00 WIB,” ujar Marsudi, teman saksi dan guru di sekolah itu.

Advertisement

Kepala SMPN 1 Manyaran, Umi Wardani menyatakan telah melaporkan kejadian itu ke polisi maupun Disdik Wonogiri. “Untuk sementara pembelajaran komputer hanya melalui teori.”

Terpisah, Kapolsek Manyaran AKP H Sutrisno mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika saat ditemui di Mapolsek menyatakan,pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dia menduga pelaku lebih dari dua orang.

“Di lihat modusnya, kemungkinan besar pelaku juga melakukan aksi sebelumnya di wilayah Pracimantoro dan Semin, Gunungkidul,” ujarnya.

Advertisement

(tus)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif