Soloraya
Rabu, 3 September 2014 - 18:00 WIB

PENCURIAN BOYOLALI : Atasi Pencurian, Warga Diminta Pasang Gembok di Meteran Air

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Distribusi atau Pengaliran Air PDAM Kecamatan Ampel menutup sementara saluran air di salah satu rumah warga Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, yang kehilangan meteran air, Selasa (2/9/2014). (Septhia Ryanthie/JIBI/Solopos)

Solopos, BOYOLALI – PDAM Boyolali mengakui kasus pencurian water meter atau meteran air hingga saat ini masih marak. Bahkan diakui, sejumlah kasus yang pernah dilaporkan kepada perusahaan itu belum terungkap pelakunya.

“Aksi pencurian meteran air tersebut sampai saat ini masih marak. Terutama terjadi pada musim-musim tertentu seperti menjelang Lebaran, akhir tahun, bahkan saat paceklik seperti sekarang ini. Dan memang belum ada yang sampai terungkap pelakunya karena mungkin memang sulit,” ungkap Direktur Utama (Dirut) PDAM Boyolali, Cahyo Sumarso, saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (3/9/2014).

Advertisement

Menyikapi kejadian hilangnya belasan meteran air yang terjadi di dua dukuh di Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Selasa (2/9/2014), Cahyo mengimbau masyarakat, terutama pelanggan PDAM, agar senantiasa waspada.

Tidak hanya untuk wilayah Kecamatan Ampel, melainkan juga kecamatan lainnya. Salah satu antisipasi yang bisa dilakukan adalah dengan menempatkan meteran air tersebut di tempat yang mudah dilihat dan terpantau.

Antisipasi lain, menurut Cahyo, yakni dengan memasang kunci gembok pada boks atau kotak meteran air tersebut. Dengan hilangnya meteran air, Cahyo mengatakan jika pelanggan hendak memasang alat baru, biayanya ditanggung pelanggan. 

Advertisement

“Untuk meteran airnya memang yang membayar pelanggan, dari PDAM hanya menyiapkan aksesorinya. Alatnya bisa kami pasang dulu, pembayarannya bisa nego apakah akan dilunasi langsung atau dibayar secara mengangsur melalui rekening. Intinya kami tidak akan mempersulit pelanggan untuk segera mendapatkan air kembali,” kata Cahyo.

Petugas Distribusi atau Pengaliran PDAM Kecamatan Ampel, Makruf, kasus pencurian meteran air di Dukuh Rekuning dan Dukuh Grenjeng, Selasa lalu baru kali pertama terjadi. Namun sebelumnya, kasus serupa telah terjadi berulang kali di wilayah Kecamatan Ampel lainnya, antara lain di Gladagsari dan Kenteng. (Baca: Belasan Meteran Air)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif