SOLOPOS.COM - Ilustrasi pecah kaca mobil (Dok/Solopos)
Solopos.com, BOYOLALI — Aksi pencurian dengan modus memecah kaca mobil kembali terjadi di Boyolali. Kali ini terjadi Jumat (20/9/2013) sore. Akibat peristiwa itu, kerugian ditaksir Rp6,5 juta.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, pencurian terjadi di depan bengkel tambal ban Sinar Maju Jl. Pandanaran. Kaca mobil boks berpelat H 1907 W dipecah, pukul 17.20 WIB, dan uang tunai Rp6.441.000 serta bilyet giro dan voucher belanja, raib dibawa pelaku.
Mobil itu semula dikendarai Oktavianus Santoso Purnowo, 29, warga Semarang. Korban tersebut menempuh perjalanan dari Semarang untuk mengantar onderdil sepeda motor kepada pelangganannya. Sekitar pukul 16.50 WIB, korban beristirahat sembari menambalkan ban cadangan di bengkel tersebut.
Sesaat turun dari mobil, korban baru melihat ban kiri bagian belakang juga bocor. Akhirnya, dia meminta tukang tambal mengerjakan sekaligus ban bocor itu.
Sekitar 30 menit, korban meninggalkan lokasi untuk makan di Star Steak, tak jauh dari lokasi. Namun saat kembali, dia telah melihat kaca mobilnya pecah.
Kapolsek Boyolali, AKP Taufik Oktavianto mengonfirmasi kabar itu.
“Betul di depan Star Steak. Kerugian Rp6 jutaan dan surat-surat. Pelaku dalam lidik,” katanya mewakili Kapolres Boyolali AKBP Budi Haryanto, kepada Solopos.com, Sabtu (21/9/2013).
Dia mengimbau juru parkir meningkatkan kewaspadaan. Dia juga meminta warga tak meninggalkan barang berharga di dalam mobil.
Disinggung dua kasus serupa yang terjadi di dua lokasi, Senin (16/9/2013) sore lalu, dia mengakui masih berupaya mengungkap.
Seperti diketahui, Senin lalu, aksi pencurian serupa terjadi di Jl. Merapi dan Jl. Merbabu. Di Jl. Merbabu, pencuri menggasak harta di mobil korban yang diketahui sebagai Caleg DPRRI Partai Golkar Dapil V, Endang Srikarti. Sementara di Jl. Merapi, pencuri menggasak harta seorang dokter di mobil yang sedang diparkir.
