SOLOPOS.COM - Putri PB XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi, saat mendatangi Mapolresta Solo untuk membuat laporan terkait pencurian di Keraton Solo, Rabu (21/12/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Putri Paku Buwono (PB) XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi, menyebut pintu kamar pribadinya yang dalam kondisi terkunci dijebol saat peristiwa pencurian di Keputren kompleks Keraton Solo. Kamar pribadinya itu tak ditempati selama sekitar enam tahun.

Hal itu diungkapkan Devi saat membuat laporan tindak pidana pencurian itu ke Mapolresta Solo, Rabu (21/12/2022) petang. “Yang dimasuki maling itu kan kamar pribadi saya. Saya tinggalkan dalam kondisi terkunci. Saat saya cek lagi, semuanya sudah dibobol. Pintu depan dijebol, pintu belakang juga dijebol,” ujarnya kepada wartawan seusai membuat laporan.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pencuri juga menggondol benda-benda kuno seperti cangkir peninggalan PB X yang disimpan di beberapa almari. Almari itu berdiri sejajar di pradapan Keraton. Dua pekan sebelum kejadian, Devi mengaku mendengar kabar aksi pencurian di sekitar Kendayan yang letaknya di bagian barat Keraton Solo.

Di dalam ruangan tersebut disimpan beragam jenis perhiasan emas dan baju kebesaran PB XII. “Saya mendengar kabar Keraton kemasukan maling di Kendayan dua pekan lalu. Ruangan itu dikunci oleh Lembaga Dewan Adat [LDA] dan pihak sana [PB XII],” ujarnya.

Devi menduga pencuri nekat menyatroni dan menggasak barang berharga dan benda kuno lantaran banyak ruangan atau kamar di Keraton Solo yang kosong. Sehingga pencuri secara leluasa mengobrak-abrik dan mengambil barang berharga.

Baca Juga: Putri PB XIII Jadi Korban Pencurian di Keraton Solo, Kerugian Rp150 Jutaan

“Keraton kembali aktif. Rukun gitu lo. Apa pun pihak sana atau pihak sini saya kurang mengerti. Jadi, bisa sama-sama menjaga aset yang memiliki nilai histori yang tinggi di Keraton,” ujarnya.

GKR Timoer Ungkap Sejumlah Keanehan

Diberitakan sebelumnya, kabar adanya pencurian di lingkungan Keraton Solo mencuat pada Sabtu (17/12/2022). Bahkan menurut kabar yang beredar pencurian terjadi dua kali dalam dua pekan terakhir.

Petugas keamanan Keraton dan LDA sempat berupaya mencari keberadaan pencuri yang kabur setelah beraksi. Namun, setelah dicari ke segenap penjuru bangunan Keraton, pencuri tersebut tidak berhasil ditangkap.

Baca Juga: GKR Timoer Rumbai Ungkap Sederet Keanehan dalam Kasus Pencurian di Keraton Solo

GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani yang merupakan saudara GRAy Devi, sebelumnya mengungkapkan sederet keanehan pada kasus pencurian yang terjadi pada Sabtu itu. Menurut Timoer, pencuri berjumlah tiga orang dan beraksi pada siang bolong tanpa memakai penutup wajah.

Timoer juga mengaku bertanya-tanya bagaimana pencuri itu bisa masuk dan kendaraan apa yang mereka pakai. Keanehan lain terkait sandal milik pencuri yang tertinggal di lokasi. Menurut Timoer, sandal itu hilang secara misterius.

“Sore masih ada, malam pukul 20.00 WIB ada, kami screening terus. Pukul 22.00 WIB screening lagi, sudah hilang,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya