SOLOPOS.COM - Jendela mobil milik Nuryadi Budi Santoso, 30, warga Dukuh Glagah, Desa Glagah, Kecamatan Jatinom, dipecah oleh maling saat nyate di warung di Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Selasa (3/7/2012) siang. Nuryadi kehilangan uang Rp30 juta karena aksi pencurian tersebut. (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)
Jendela mobil milik Nuryadi Budi Santoso, 30, warga Dukuh Glagah, Desa Glagah, Kecamatan Jatinom, dipecah oleh maling saat nyate di warung di Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Selasa (3/7/2012) siang. (Farid Syafrodhi/JIBI/SOLOPOS)
KLATEN–Nasib nahas menimpa Nuryadi Budi Santoso, 30, warga Dukuh Glagah RT 003/RW 006, Desa Glagah, Kecamatan Jatinom, Klaten, Selasa (3/7/2012) siang. Saat hendak menyantap sate di warung sate Bejo di Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Klaten, uang Rp30 juta yang disimpan di dalam mobilnya, raib digondol maling.
Mobilnya diparkir di dekat warung tersebut. Kejadian bermula ketika Nuryadi mengambil uang puluhan juta itu dari Kantor BCA Cabang Klaten, Selasa, sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah mengambil uang, ia pulang ke rumah melalui jalan raya Klaten-Jatinom. Sebelum pulang ke rumah, ia terlebih dahulu mampir ke warung sate Bejo di pinggr jalan. “Saya ingin sarapan dulu karena dari rumah belum sempat makan,” ujar Nuryadi.
Setelah memarkirkan mobil Suzuki Sidekick merah berplat nomor AD7108HC miliknya, Nuryadi langsung masuk ke dalam warung. Ia lalu memesan sate. Belum sempat menikmati sate yang dipesannya, Nuryadi tiba-tiba diberitahu seorang ibu, ada seseorang yang mengambil barang dari dalam mobilnya. Sontak Nuryadi pun kaget dan segera mengecek mobilnya.
Kaca Mobil Pecah
Saat dicek, dia bertambah kaget karena kaca mobil samping kanan sudah pecah. Tas berisi uang Rp30 juta yang ia letakkan di jok samping sopir juga raib. “Waktu diberitahu, pelaku sudah kabur dan kaca mobil saya sudah pecah. Seketika itu saya langsung lemas,” terang Nuryadi.
Beberapa orang yang berada tak jauh dari warung pun juga kaget. Beberapa orang di sekitar warung yang ditanyai Nuryadi, mengaku sempat melihat seorang pria masuk ke dalam mobil melalui jendela yang dipecah itu, lalu mengambil suatu barang. Setelah itu orang tersebut kabur menggunakan motor Honda Supra dengan berboncengan.
Selain uang Rp30 juta, di dalam tas tersebut juga berisi buku tabungan dan nota pengiriman barang-barang jualannya. Kapolsek Ketandan, AKP Sunarto, mwwakili Kapolres Klaten, AKBP Kalingga Renda Raharja, mengatakan akan menyelidiki kasus pencurian dengan pemberatan tersebut.