Soloraya
Jumat, 27 April 2012 - 14:53 WIB

PENCURIAN: Jebol Teralis, Pencuri Bawa Kabur Mobil

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (auto123.com)

Ilustrasi (auto123.com)

WONOGIRI–Lagi-lagi pencurian terjadi di wilayah Wonogiri. Pencurian kali ini terjadi di Dusun Koripan RT 001/RW 002, Desa/Kecamatan Slogohimo, Wonogiri. Rumah milik seorang dokter gigi, Selfi disatroni pencuri, Jumat (27/4/2012) dini hari. Mobil merek Suzuki SX 4 bernopol AD 8688 LG, dompet, kartu ATM dan uang tunai senilai Rp1,5 juta milik suaminya dibawa kabur.  Kerugian ditaksir senilai Rp175 juta.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com,  aksi pencurian diduga terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Pencuri diduga  masuk dengan merusak teralis atau boven kamar mandi. Sesampai di ruang utama, pencuri diperkirakan masuk ke kamar pemilik rumah,  yakni Selfi yang tengah tidur bersama suaminya Doni Santika, 32.

Kejadian pencurian diketahui kali pertama oleh pembantu rumah tangga korban bernama Lasmi, 55. Ayah korban, Sudiro, bercerita anaknya tak terbangun saat pencuri masuk dan membawa celana panjang miliknya yang ditaruh di dalam kamar. Di saku celana tersebut terdapat, kunci mobil, kunci kamar maupun dompet milik Doni.

“Diduga Doni dan istri kelelahan dan tertidur pulas karena kemarin (Kamis) habis jagong. Apalagi saat mesin mobil dihidupkan keduanya juga tidak bangun.”

Advertisement

Ditambahkan Budi, warga Slogohimo yang berada di lokasi kejadian, saat mesin mobil menyala pembantu rumah tangga korban yang bernama Lasmi mendengar namun tak menghampiri.  “Perkiraan Lasmi, mesin mobil dihidupkan oleh induk semangnya yang akan mengantar istrinya ke rumah sakit. Bu Selfi dalam kondisi hamil tua. Namun saat mendatangi garasi, mobil suzuki SX 4 sudah tak ada sedangkan Pasutri (pasangan suami istri-red) masih di rumah.”

Budi menyatakan, kamar tidur Pasutri pemilik rumah dikunci dari luar. Diduga kondisi itu dilakukan pelaku agar pemilik tak mengejarnya saat menghidupkan mesin mobil.

Informasi lain yang diperoleh Solopos.com, nomor telepon milik korban sempat dihubungi namun si penerima meminta uang tebusan dan tempat pertemuan akan ditentukan kemudian.  “HP milik korban sempat diangkat oleh pencuri saat ditelepon. Jawaban dari si penerima telepon kabarnya meminta uang tebusan. Saya tidak tahu berapa permintaan,” ujar Budi.

Advertisement

Sementara hingga berita ini ditulis, tim Resmob Polres Wonogiri masih melacak keberadaan mobil dengan melakukan tracking jaringan HP milik korban yang dibawa pencuri. Kapolsek Slogohimo, AKP Bambang Susilo mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.  “Penyidik masih melakukan olah tempat kejadian perkara.”

Ditanya terkait uang tebusan, Kapolsek mengatakan belum mendengar akan hal itu .

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif