SOLOPOS.COM - AKP Dwi Haryadi (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)
BOYOLALI--Belum genap sepekan, kasus pencurian mobil kembali terjadi di Boyolali. Kawanan maling berhasil membawa kabur mobil pikap Mitsubishi L300 milik Solahudin, 43, warga Dukuh Tempelsari, Desa Sampetan, Kecamatan Ampel, Selasa (6/3/2012). Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp148 juta.
Setelah pekan lalu kejadian pencurian mobil terjadi di jalan raya, kali ini mobil digasak dari halaman rumah kakak korban, Kadar Wardoyo, 46. Rumahnya keduanya berjarak sekitar 50 meter. Pencurian diduga berlangsung dini hari, namun baru diketahui pada pukul 04.30 WIB oleh Presty Utami, istri korban, saat hendak menumpang buang hajat di rumah Wardoyo.
Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, Presty terkejut mengetahui lampu garasi tempat mobil diparkir dalam kondisi padam. Ternyata setelah dicek, mobil bernomor polisi 7805 XX miliknya telah raib. Dia pun berteriak memberitahukan hal itu kepada Wardoyo dan korban, yang juga suaminya.
Bersama sejumlah warga, mereka melakukan pencarian. Namun mobil yang belum lama dibeli itu sudah tidak terdeteksi keberadaannya. Korban memutuskan untuk lapor ke polisi. “Memang benar ada kejadian tersebut. Kami tengah melakukan penyelidikan lebih mendalam,” kata Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo, melalui Kasatreskrim, AKP Dwi Haryadi, ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/3/2012).
Sementara itu, pencurian mobil pertama dalam sepekan ini terjadi pada Rabu (29/2) lalu. Kawanan pencuri membawa kabur mobil Toyota Kijang AD 8778 HM, kepunyaan Etik Widiyanti, 46, warga Karanggondang, Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota. Korban mengalami kerugian sebesar Rp130 juta.
