SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan (Google image)

Pencurian Klaten, seorang pencuri babak belur dikeroyok warga saat beraksi.

Solopos.com, KLATEN — Rahman Dul, 39, warga Kutaraja, Kayu Agung, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, babak belur digebuki massa saat ketahuan mencuri tas di Jl. Kapten Piere Tendean, Klaten Tengah, tepatnya di samping Toko Laris Klaten, Senin (16/1/2017) sore.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Beruntung, aksi main hakim sendiri itu dapat dicegah aparat kepolisian. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, semula Rahman yang mengendarai sepeda motor mendekati mobil boks di samping Toko Laris Klaten.

Saat pemilik mobil lengah, Rahman langsung mengambil tas berisi ponsel dan sejumlah uang. Namun, aksi tersebut diketahui tukang bongkar muatan barang, Arif Wibowo, 30. Rahman berusaha melarikan diri sebelum tertangkap warga di lokasi kejadian.

“Awalnya, saya pikir pencuri helm. Ternyata dia mencuri tas milik seseorang. Dia sempat dipukuli beberapa warga sebelum digelandang ke Mapolsek Klaten Kota. Kejadian itu sempat jadi tontotan warga,” kata seorang warga, Purnama, 30, kepada Solopos.com, seusai kejadian.

Kapolsek Klaten Kota, AKP Warsono, mewakili Kapolres Klaten, AKBP M. Darwis, mengatakan aksi Rahman terbilang nekat lantaran dilakukan di pusat keramaian. Saat ini, Rahman mendekam disel tahanan Mapolsek Klaten Kota. Rahman dijerat Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

“Tersangka ini kurang beruntung saat beraksi. Dia bisa dikejar wargadi lokasi kejadian. Kasus itu masih kami dalami lebih lanjut,”katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya