Solopos.com, KLATEN–Aksi pencurian terjadi di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Karang, di Dusun Beteng, Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Minggu (24/8/2014). Dalam aksi pencurian tersebut, uang hasil penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) SPBU senilai Rp90 juta raib.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, pencurian terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Minggu (24/8). Pencurian diketahui kali pertama oleh salah satu karyawan SPBU Karang, Edi Gunawan, 19, warga Desa Sabrang, Kecamatan Trucuk.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Saat itu, dia sedang menghitung uang hasil pendapatan SPBU di meja kerjanya di ruang kantor SPBU di lantai bawah.
“Usai menghitung uang, saya memasukkannya ke dalam laci yang berada di kantor. Saya lalu keluar ke mesin pengisian BBM. Tapi, selang 30 menit, saya melihat ada sekelebat orang yang menaiki tangga menuju lantai atas ruang kantor,” katanya, Selasa (26/8).
Edi lalu bergegas mengecek dan mencari orang tersebut tetapi tidak menemukan siapapun. Tapi, ia mendapati jendela yang menghadap ke lahan kosong di sebelah barat SPBU dalam kondisi terbuka.
Edi merasa curiga karena melihat selembar uang Rp50 ribu tercecer di dekat meja tempat menyimpan uang.
“Saat saya mengecek laci meja, ternyata sudah terbuka dan uang sekitar Rp90 juta yang saya hitung sebelumnya sudah tidak ada. Padahal, laci itu sudah saya kunci sebelum keluar kantor. Saya lalu melapor ke polisi,” ujarnya.
Jajaran Polres Klaten juga telah mengecek lokasi dan mengumpulkan data serta keterangan dari para saksi. Bahkan, olah tempat kejadian perkara (TKP) kembali dilakukan pada hari Selasa (26/8) sekitar pukul 11.00 WIB.
“Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelakunya. Ini masih pengumpulan data-data dan mencari keterangan dari para saksi,” kata Kapolsek Delanggu, AKP Sutanto, kepada wartawan, Selasa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
