SOLOPOS.COM - Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Fachrul Sugiarto (paling kanan), mengecek jendela kaca yang diduga menjadi lokasi masuknya pencuri di Swalayan Mitra Klaten, Rabu (1/10). Pencuri yang diduga masuk ke toko pada Selasa (30/9/2014) malam itu mengambil uang Rp30 juta yang ada di brankas di toko tersebut. (Ayu Abriani/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN–Pencurian terjadi di Klaten. Aksi pencurian Swalayan Mitra yang berada di Jalan Pemuda Klaten, diketahui Rabu (1/10/2014) pagi.

Pencuri berhasil mengambil uang sebesar Rp30 juta di dalam brankas di kantor administrasi yang terletak di lantai dua toko tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, Rabu, pencurian itu diketahui kali pertama sekitar pukul 07.30 WIB oleh seorang staf dan satpam di toko tersebut.

Saat itu, mereka mendapati brankas yang ada di ruang kantor administrasi di toko itu terbuka dan sejumlah uang yang ada di dalamnya raib.

Setelah mengetahui hal itu, mereka lalu melapor ke pegawai administrasi yang masih perjalanan dari Solo dan kepada pihak kepolisian.

Tak beberapa lama, petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Klaten mendatangi lokasi untuk mengumpulkan barang bukti yang ditinggalkan pelaku.

Dugaan awal, pencuri masuk ke toko melalui kaca jendela yang dipecah yang terletak di lantai dua. Lalu, melompat dari tembok menuju etalase pakaian.

Saat itu, di bawah jendela ditemukan pecahan kaca, besi etalase pakaian yang bengkok, bekas telapak kaki di tembok, dan dua buah obeng di dekat brankas.

Diduga, pencuri melakukan aksinya pada Selasa (30/9) malam karena toko tutup sekitar pukul 21.00 WIB dan tidak ada petugas jaga malam. Di toko itu juga tidak ada closed circuit television (CCTV).

Bagian Personalia Swalayan Mitra, Muyasaroh, mengatakan kerugian dari kejadian tersebut sekitar Rp30 juta dari brankas di yang ada di kantor administrasi.

“Saat ditemukan kali pertama, brankas dalam keadaan terbuka dan pencuri mengambil uang kertas dengan nominal yang berbeda-beda. Sedangkan uang logam tidak banyak yang diambil, mungkin karena berat. Uang itu untuk modal harian toko kami,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu.

Renovasi Toko

Ia menduga kejadian itu berhubungan dengan beberapa orang luar yang sebulan terakhir melakukan renovasi toko. Seperti pemasangan tower operator seluler yang ada di bagian atap dan bagian plafon toko juga baru selesai diperbaiki.

Di toko tersebut ada empat lantai, dan dua lantai paling atas digunakan sebagai gudang.

“Saat ini kan masih renovasi toko sehingga banyak orang luar yang mengetahui kegiatan kami. Tapi, tindak lanjutnya kami serahkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Fachrul Sugiarto, mengatakan kejadian itu merupakan pencurian biasa dengan modus pecah kaca.

Diduga, pelaku berhasil masuk melalui jendela kaca dan melompat ke bagian etalase pakaian yang ada di lantai dua.

“Ini pencurian biasa. Kami belum bisa menduga jumlah pelakunya. Juga apakah pelaku merupakan orang dalam atau orang luar. Kejadian ini masih dalam penyelidikan kami,” katanya sesuai mengecek kondisi Swalayan Mitra, Rabu.

Dari kejadian itu, toko sempat tutup selama setengah hari untuk keperluan penyelidikan pihak kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya