SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
SRAGEN--Madarasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Kalijambe, Sragen yang terletak di Dukuh Siboto, Desa Kalimacan, Kalijambe diobok-obok maling, Minggu (22/4/2012) pagi. Akibat pencurian tersebut sebanyak 13 unit CPU raib disikat pencuri.
Informasi yang dihimpun Solopos.com di Mapolres Sragen, Senin (23/4/2012), menerangkan sekolah tersebut diketahui tak memiliki penjaga malam. Peristiwa pencurian itu diketahui dua orang saksi, yakni Wahyu Sri DM dan Zaenal, mereka guru di sekolah itu yang tinggal tak jauh dari lokasi sekolah.
Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, melalui Kasubag Humas AKP Mulyani saat dijumpai Solopos.com, Senin, mengungkapkan pencurian itu diketahui saat kedua saksi membuka ruang guru. Mereka kaget melihat kondisi pintu sudah rusak. Setelah dicek ke dalam ruang, kata dia, ternyata kondisinya sudah berantakan dan sebanyak 13 CPU berbagai merek raib.
“Mereka kemudian memberitahukan kepada penanggung jawab sekolah, Hasjim, 66. Mereka melaporkan kejadian itu ke Polsek Kalijambe. Saat ini kasus tersebut ditangani Polsek Kalijambe. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Petugas masih melacak keberadaan pelaku pencurian itu,” pungkasnya.
