Boyolali (Espos)–Pencurian uliran kran pintu air dalam beberapa waktu terakhir marak terjadi di Kabupaten Boyolali.
Pada Kamis (18/2) lalu, pencurian uliran kran pintu air terjadi di Bendungan Sungai Cemoro, Dukuh Pulung, Desa Gunung, Kecamatan Simo, dengan sasaran sebanyak tiga unit uliran pintu air.
Pencurian dengan sasaran sama kembali terjadi di dua lokasi, Minggu (21/2), yakni di Bendungan Kedung Banteng, Dukuh Wangsan, Desa/Kecamatan Simo dan yakni di Bendungan Kedungboyo, Desa Rembun, Kecamatan Nogosari.
Total enam unit uliran kran air lenyap. Diduga, uliran kran air yang rata-rata terbuat dari bahan kuningan itu dicuri orang.
Kejadian hilangnya uliran kran pintu air di masing-masing bendungan tersebut pun segera dilaporkan ke Mapolsek setempat. ”Kasus pencurian itu saat ini masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolres Boyolali, AKBP Agus Suryo Nugroho, melalui Kapolsek Nogosari, AKP Suyatno kepada wartawan, Senin.
Hal senada dikatakan Kapolsek Simo, AKP Dwi Priyatna. Pelaku pencurian itu diduga memang spesialis barang kuningan. ”Pelaku kini masih dalam lidik,” katanya.
sry
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima