Soloraya
Selasa, 2 Desember 2014 - 00:30 WIB

PENCURIAN SOLO : Kampung Dekat Rumah Jokowi Jadi Incaran Pencuri

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah aksi pencurian dan kejahatan lainnya marak terjadi di lingkungan Sumber, Banjarsari, Solo, dalam beberapa bulan terakhir. Ironisnya, aksi pencurian tersebut terjadi di dekat kediaman Presiden Jokowi.

Akibat maraknya aksi tersebut, warga setempat mengaku resah. Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com di lapangan, aksi pencurian/ kejahatan yang jaraknya sangat dengat dengan kediaman presiden itu terjadi hingga belasan kali.

Advertisement

Di antaranya, aksi pencurian sepeda motor honda Supra AD 6418 di Jl. Pajajaran Utara, Kamis (17/7/2014) pukul 20.20 WIB; pencurian televisi dan ponsel di Perum Griya Sumber Asri, pencurian laser terapi jantung di RT 001/RW 007 Sumber; dan pencurian honda Vario di Jalan Kahuripan Raya nomor 49.

Ada pula tindak pidana penganiayaan dengan korban Brigadir Sasangka Wibisono, 29, di Jl. Pakel Nomor 60 Sumber; pencurian di rumah warga di Pajajaran Utara 1 RT 003/RW 010; pencurian honda Beat Nopol AD 5476 RM di indekos Sumber Trangkilan; pencurian di Kelurahan Sumber RT 003/014; pencurian laptop di Pajajaran RT 004/RW 011; percobaan pencurian di jalan Letjend Soeprapto Sumber; dan pencurian sepeda motor Ninja 250 di RT 003/RW 008 Sumber.

“Aksi pencurian itu biasanya sudah dilaporkan warga ke polisi. Terus terang, warga sangat resah dengan aksi pencurian itu,” kata sumber Solopos.com di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Senin (1/12/2014).

Advertisement

Sumber tersebut mengharapkan suasana di Sumber dapat berjalan kondusif di masa mendatang. Aparat kepolisian diminta untuk sigap memburu pelaku pencurian di Sumber yang sering terjadi dalam beberapa bulan terkhir. “Aksi pencurian itu belum ada yang terungkap sama sekali,” katanya.

Terpisah, Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Raman, saat dimintai konfirmasi, tak mengangkat ponselnya. Saat Solopos.com mengirim pesan singkat, dirinya tak menjawab. Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Sisraniwati, mengaku belum memiliki data terkait laporan aksi pencurian di dekat kediaman presiden. Terlepas dari hal itu, aparat kepolisian pasti menindaklanjuti setiap laporan dari warga.

“Setahu saya, kejadian-kejadian yang terjadi selama ini bukan di ring I kediaman presiden [kawasan Kutai Utara hingga Pleret]. Kalau yang di ring I sudah jauh berkurang. Di Sumber itu saya melihat memang banyak indekos. Otomatis antara warga satu dengan yang lainnya sering acuh. Prinsipnya, kami selalu menindaklanjuti laporan warga. Lebih jelasnya, hubungi Kapolsek Banjarsari saja,” tegas AKP Sisraniwati mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iriansyah saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif