Soloraya
Selasa, 29 April 2014 - 19:59 WIB

PENCURIAN SOLO : Maling di Serengan Solo Gasak Perhiasan 50 Gram dan Surat Tanah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pencuri spesialis rumah tak berpenghuni yang beraksi siang hari kembali terjadi di Serengan. Kali ini pencuri menyatroni rumah warga di Jl. Arjuna Raya No. 21 A, Potrojayan RT 003/RW 005, Kelurahan/Kecamatan Serengan, Solo, Selasa (29/4/2014).

Akibat kejadian itu lebih dari 50 gram perhiasan emas, uang tunai Rp7 jutaan, surat tanah, ijazah, dan surat penting lainnya raib digondol maling. Sebelumnya, kejadian serupa menimpa rumah tak berpenghuni di Jl. Patimura No. 132, Makam Bergolo, Serengan, Solo, Minggu (13/4/2014) pukul 10.00 WIB. Pencuri yang diduga berjumlah dua orang itu menggondol belasan buah perhiasan senilai lebih dari Rp10 juta.

Advertisement

Kejadian di Potrojayan kali pertama diketahui oleh salah satu penghuni rumah, Anastasya Ika, 26. Menurut pengakuan Ika, saat tiba di rumah pulang dari kuliah pukul 13.30 WIB, dia melihat pagar rumah sudah terbuka lebar. Dia pun curiga telah terjadi hal buruk menimpa rumahnya. Kecurigaannya semakin kuat ketika dia mendapati pintu garasi juga terbuka. Setelah mengecek lebih dalam, barang-barang di ruang dalam rumah termasuk kamar lantai I maupun II berantakan.

“Setelah itu saya menelepon adik dan ibu saya. Setahu saya barang yang hilang satu unit laptop, CPU, dan tablet [komputer genggam]. Ada uang juga yang hilang dan barang lainnya. Uangnya jumlahnya berapa dan barang lain yang hilang yang tahu ibu saya,” ulas Ika.

Pemilik rumah, Ratmini, 57, saat ditemui Solopos.com menginformasikan selain barang-barang elektronik, pencuri juga menggondol tempat perhiasan yang berisi lebih dari 50 gram emas berbagai bentuk. Selain itu sebuah koper yang tersimpan di almari dalam kamar juga raib. Koper itu disebut Ratmini berisi surat tanah, ijazah anak-anaknya, akta kelahiran, dan berbagai surat penting lainnya.

Advertisement

“Hilang semua. Surat tanah saya juga hilang. Bagaimana ini mengurusnya?” ucap Ratmini sambil menutup muka karena menangis.

Salah satu warga setempat, F.X. Nugroho Aprianto, 37, kepada wartawan mengaku sempat melihat pelaku. Kala itu dia melintas jalan di depan rumah korban pukul 13.20 WIB. Saat menoleh ke rumah Ratmini dia melihat seorang lelaki di dalam garasi. “Saya enggak curiga, hla saya kira dia keluarga Ibu Ratmini yang sedang mengepel lantai,” kata dia.

Dia menginformasikan, Ratmini merupakan satu dari empat pemilik rumah yang menjadi korban pencurian dalam kurun waktu dua bulan ini. Sebelumnya, pencuri juga menyatroni rumah di samping kanan dan kiri rumah Ratmini. Pencurian tersebut terjadi di siang hari pula. Dia berharap aparat Polsek Serengan mengintensifkan patroli di Jl. Arjuna Raya siang dan malam.

Advertisement

Kanitreskrim Polsek Serengan, AKP Widodo, saat dihubungi Solopos.com mengatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian itu. Terkait adanya permintaan warga agar mengintensifkan patroli, Widodo menyampaikan bakal menindaklanjutinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif