Soloraya
Minggu, 13 April 2014 - 20:31 WIB

PENCURIAN SOLO : Pencurian Siang Bolong, Tetangga Sempat Diajak Ngobrol Oleh Pencuri!

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Pencurian terjadi di Kota Solo, Minggu (13/4/2014) siang tadi. Para pencuri ini sempat  mengobrol dengan tetangga korban!

Rumah karyawan perusahaan pembiayaan di Jl. Pattimura No. 132, Makam Bergolo RT 001/RW 009, Serengan, Solo, disatroni kawanan pencuri, Minggu (13/4/2014) siang. Akibat kejadian tersebut belasan perhiasan emas senilai lebih dari Rp10 juta raib digondol maling.

Advertisement

Pemilik rumah, Joko Winarno, 43, saat ditemui Solopos.com di lokasi kejadian, mengatakan peristiwa itu diketahuinya saat dia bersama anggota keluarganya tiba di rumah sepulangdari gereja sekitar pukul 11.00 WIB.

Dia memperkirakan kerugian yang dialaminya lebih dari Rp10 juta.

“Informasinya pelaku seusai mencuri sempat ngobrol dengan tetangga saya. Tapi tetangga saya itu mengira dua orang tak dikenal itu saudara saya,” imbuh Joko.

Advertisement

Sunarti, 54, kepada Solopos.com mengaku sempat menanyai dua orang tak dikenal yang berada di depan rumah korban. Kebetulan dia ketika itu di depan rumahnya. Keduanya disebut Sunarti mengenakan helm dan jaket.

Mereka tampak mengamati rumah Joko. Melihat hal itu Sunarti memberitahukan kepada mereka bahwa Joko sedang keluar rumah bersama keluarga. Salah satu dari mereka bahkan menjawab bahwa dirinya sudah menghubungi Joko dan akan menunggu.

“Karena bilangnya begitu ya saya mengira mereka saudara Pak Joko. Wajah mereka enggak kelihatan, wong ditutupi kaca helm. Saat itu pagar rumah sudah terbuka dan tidak ada gemboknya, ” ujar Sunarti.

Advertisement

Dua Orang Boncengan

Sebelumnya, pukul 08.15 WIB, lanjut dia, ada dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor bertanya kepada Sunarti mengenai keberadaan Joko.

Ketika itu salah satu dari mereka menyebut nama Joko dengan sebutan Win. Setelah dijawab Joko sedang pergi, mereka langsung pergi. Selang 15 menit tiba-tiba ada dua lelaki berada di depan rumah Joko.

“Win itu panggilan akrab saya waktu saya tinggal di Kampung Baru [Pasar Kliwon]. Di sini [Makan Bergolo] warga biasa menyebut Joko. Kalau sampai menyebut nama saya berarti mereka kenal saya,” timpal Joko.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif