SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia sepeda motor (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO—Jajaran Polresta Solo menggencarkan razia menyusul terungkapnya sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) bermodus menggunakan STNK dan pelat nomor palsu, agar lolos dari razia.

Pemeriksaan dalam razia tersebut dilakukan lebih teliti dibanding razia biasa, yakni dengan mengecek nomor rangka sepeda motor.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Iriansyah, kepada wartawan, Senin (8/9/2014), menyampaikan terungkapnya sindikat curanmor yang melibatkan eksekutor dan penadah dari Demak dan Blora, Jawa Tengah, memberi pelajaran baru.

Pemeriksaan saat razia yang biasa dilaksanakan, kata dia, harus dilakukan lebih mendalam. Artinya, petugas tidak sekadar mencocokkan surat kelengkapan sepeda motor yang ditunjukkan pengendara dengan pelat nomor, tetapi juga mengecek nomor rangka.

Menurut mantan Kapolres Bima, NTB, itu razia semacam itu perlu diterapkan, agar kendaraan hasil kejahatan yang dibawa pelaku tidak dapat lolos lagi.

“Jadi mohon pengertian kalau petugas mengecek kendaraan lebih lama. Ini demi kepentingan bersama. Saya sudah menginstruksikan kepada fungsi-fungsi agar segera menggelar razia seperti itu,” papar Iriansyah.

Sebelumnya, polisi mengungkap fakta eksekutor sindikat curanmor dari Demak sudah menyiapkan STNK dan pelat nomor yang sesuai STNK sebelum beraksi.

Komplotan beranggotakan empat orang itu mengincar sepeda motor yang merek dan jenisnya sama dengan STNK. Setelah berhasil digasak pelat nomor sepeda motor tersebut diganti. Setelah semua beres para pelaku membawa hasil kejahatan ke Demak dengan dikendarai.

Apabila ada razia mereka dapat lolos hanya dengan menunjukkan SIM milik pelaku dan STNK yang sudah disiapkan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya