SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)

Pencurian Sragen, rumah warga Karangasem, Tanon, dibobol maling saat ditinggal jagong.

Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik Anik Widiyawati, 32, di Dukuh Geneng, RT 003, Desa Karangasem, Tanon, Sragen, diobok-obok maling, Minggu (29/1/2017) siang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Akibat peristiwa itu, perhiasan emas puluhan gram dan uang tunai raib. Anik mengalami kerugian sampai Rp16,5 juta.

Peristiwa pencurian itu dilaporkan ke Polsek Tanon. Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Saptiwi, saat ditemui Solopos.com, Senin (30/1/2017), menunjukkan laporan peristiwa yg dihimpun pada Minggu oleh jajaran Polsek di wilayah Polres Sragen.

Salah satunya laporan kasus pencurian di wilayah Polsek Tanon. Dia menjelaskan kasus pencurian itu diketahui dua orang saksi, yakni Purwanti, 41, dan Sunarni, 56.

“Pencurian itu terjadi saat Anik meninggalkan rumah untuk rewang atau jagong ke tempat tetangga pukul 10.30 WIB. Sebelum meninggalkan rumah, Anik sudah mengunci pintu depan. Pada pukul 13.30 WIB, is pulang lewat pintu depan. Ia kaget melihat pintu kamar ibunya terbuka. Ia langsung mengecek ke kamar dan ternyata perhiasan di dalam lemari hilang,” kata dia.

Dia menjelaskan perhiasan yang hilang dicuri meliputi dua kalung emas 12 gram, tiga gelang 17 gram, dan dua cincin 2 gram, uang logam senilai Rp200.000, dan uang milik ibu Anik Rp100.000. Dia menyatakan total kerugian akibat pencurian itu mencapai Rp16,5 juta. “Kasus itu masih diselidiki Polsek Tanon,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya