Soloraya
Rabu, 11 April 2018 - 10:45 WIB

Pencurian Sragen: Ditinggal Tidur di Musala, Uang Rp70 Juta di Mobil Amblas

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SRAGEN &mdash;</strong> Mobil pikap berisi celana jins milik pedagang asal asal Jl. Teratai Gang 7 No. 42, RT 005/RW 002, Desa Poncol, Kecamatan/Kota Pekalongan, Sugiyanto, 35, diobok-obok pencuri saat parkir di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tunjungan, Sambungmacan, Sragen, Selasa (10/4/2018) dinihari. Uang tunai senilai Rp70 juta yang disimpan di kabin dasboard mobil itu amblas.</p><p>Peristiwa pencurian tersebut sempat terekam kamera close circuit television (CCTV). Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Subbagian Humas Polres Sragen, peristiwa nahas itu berawal saat Sugiyanto pulang dari Surabaya menuju Pekalongan sesuai menjual celanan jins. Dalam perjalanan pulang, Sugiyanto istirahat di SPBU Tunjungan, Desa Toyogo,</p><p>Sambungmacan pada Senin (9/4/2018) pukul 23.00 WIB. Mobil pikap tertutup terpal bermerek Daihatsu dan berpelat nomor G 1659 YB diparkir di depan toilet SPBU. Kemudian korban istirahat di musala SPBU. </p><p>Pada keesokan harinya, Selasa pukul 04.30 WIB, korban terbangun dan melihat mobilnya. Korban kaget karena melihat pintu mobil terbuka dan setelah diperiksa ternyata kondisi dalam mobil sudah acak-acakan dan uang tunai Rp70 juta beserta ponsel merek Samsung raib. Atas kejadian tersebut korban melapor ke Mapolsek Sambungmacan.</p><p>Pengelola SPBU Tunjungan, Toyogo, Sambungmacan, Rahman, saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Rabu (11/4/2018) pagi, membernarkan adanya pencurian tersebut. Penjaga toilet SPBU Tunjungan Alan Mulyana sudah dimintai keterangan sebagai saksi atas pencurian itu. &ldquo;Ya, kejadian itu sempat terekam kamera CCTV. Dari kamera CCTV, pelaku diperkirakan dua orang tetapi tidak begitu jelas karena sorotan kamera dari samping. Pelaku ini datang menggunakan mobil pikap dengan merek yang sama dan parkir di samping mobil pikap milik korban,&rdquo; ujarnya.</p><p>Rahman menyampaikan biasanya seorang pencuri itu menggunakan mobil pribadi bukan pikap. Dia menilai aneh pada kejadian tersebut. Dia heran korban membawa uang sebanyak itu hanya disimpan di dasboard mobil bersama ponselnya. &ldquo;Kok tidak dibawa ke musala saat tidur. Kasus itu masih didalami polisi karena rekaman CCTV sudah diminta polisi,&rdquo; ujarnya.</p><p>Kasubaghumas Polres Sragen AKP Muryati mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman membenarkan adanya laporan pencurian itu berdasarkan laporan dari Kapolsek Sambungmacan AKP Joko Widodo.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif