SOLOPOS.COM - Kapolsek gemolong AKP Supadi (kiri) didampingi satpam RSI YAKSSI Gemolong melihat mayat terduga pelaku pencurian di kamar mayat RSI stempat, Sabtu (2/9/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Aksi pencurian di Alfamart Gemolong berhasil digagalkan aparat.

Solopos.com, SRAGEN – Dua anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sragen dan Polsek Gemolong berhasil menggagalkan aksi pencurian di Minimarket Alfamart Gemolong 2 di Jl. Sukowati Gemolong, Sragen, Sabtu (2/9/2017) pukul 02.30 WIB. Minimarket itu nyaris dibobol komplotan pencuri lintas daerah yang beranggotakan empat orang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Peristiwa itu bermula saat dua anggota berpatroli menggunakan motor Honda Vario berpelat nomor AD 5758 AZE melewati Jl. Sukowati Gemolong atau Jl. Gabugan-Gemolong. Mereka mencurigai ada mobil Toyota Innova warna hitam berhenti di depan Minimarket Alfamart Gemolpng 2.

Mereka mengamati mobil itu dan ternyata keluar empat orang membawa linggis untuk mencongkel minimarket itu. Dua polisi itu langsung mengingatkan tetapi empat pencuri itu langsung masuk mobil dan hendak melarikan diri.

Anggota reserse membawa motor langsung menghentikan mobil di depan. Motor itu langsung dihantam mobil hingga terseret sejauh lima meter.

“Setelah itu, anggota memberi peringatan tetapi mala melawan akhirnya anggota menembakan pistol ke mobil. Ada empat tembakan yang mengenai kaca dan bodi mobil. Keempat orang langsung bisa dilumpuhkan. Satu orang di antaranya meninggal dunia karena terkena peluru tepat di jantungnya. Tiga tersangka lainnya dibawa ke Polsek Gemolong untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat berbincang dengan wartawan di Mapolsek Gemolong, Selasa pagi.

Pelaku yang meninggal dunia dibawa ke RSI Yakssi Gemolong. Kapolres menjelaskan komplotan pencuri ini sudah kelas kakap dan melakukan aksinya di banyak tempat. Dia menyebut di Sragen saja sudah ada tiga tempat kejadian perkara (TKP), di antaranya minimarket di Candi Baru, Nglorog, dan di Gemolong. Selain itu, Kapolres juga menyebut ada TKP di Tulungagung.

“Untuk identitasnya, yang meninggal dunia itu S, 42, warga Pati. Yang meninggal inilah otak dari pencurian itu. Tiga tersangka lainnya berinisial M alias J, 39, warga Tangerang; KB alias B, 33, dan MN, 30, yang keduanya warga Banyumas. Kami masih mengembangkan kasus itu,” ujar Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya