SOLOPOS.COM - Ilustrasi tersangka (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Pencurian Sragen yang berujung aksi massa terjadi di kawasan RSUD Sragen.

Solopos.com, SRAGEN – Ari Wibowo, 28, warga Dukuh Ngablak RT 002 RW 004, Desa Pengkol, Kecamatan Tanon, Sragen, dihajar massa setelah ketahuan mencuri handphone (HP) Alda Dilandra, 21, warga Bunder RT 013, Kelurahan Kedungwaduk, Kecamatan Karangmalang, Sragen.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Aksi massa itu terjadi di sekitar RSUD dr. Soehadi Prijonagoro Sragen, Minggu (19/4/2015), sekitar pukul 20.15 WIB. Tersangka diselamatkan Satpam RSUD dan langsung membawanya ke Polsek Sragen.

Informasi yang dihimpun , HP milik , hilang pada Sabtu (18/4/2015).

Saat itu, korban bersama temannya istirahat di Masjid Raya Sragen dan menaruh HP di saku celana panjang yang dikenakannya.

Namun, saat ingin menggunakannya, HP itu sudah tidak ada. Kemudian pada Minggu, teman korban berusaha menelepon nomor di HP tersebut tetapi tidak ada jawaban.

Teman korban kemudian mengirim SMS dengan maksud mau transaksi uang Rp7 juta. Tak lama berselang tersangka langsung membalasnya dan mau bertemu di Rumah Makan Ayam Geprek.

Kemudian saat pukul 20.15 WIB, tersangka meminta bertemu dengan teman korban di Musala RSUD Sragen. Pada saat korban bersama temannya menuju ke musala itu, mereka melihat tersangka bermain HP milik korban.

Korban langsung menangkap tersangka dan meminta bantuan warga yang ada di RSUD. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp7,2 juta.

Kapolres Sragen, AKBP Dwi Tunggal Jaladri, melalui Kasubag Humas, AKP Saptiwi, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya