Soloraya
Rabu, 15 Maret 2017 - 19:40 WIB

PENCURIAN SRAGEN : Pembobol Mobil Juragan Beras di Pilangsari Termasuk Jaringan Antarkota

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim gabungan Satreskrim dan Polsek Ngrampal menggelar olah kejadian perkara pencurian di halaman depan Toko Padi Indah, Dukuh Jetis RT 027, Desa Pilangsari, Ngrampal, Sragen, Selasa (14/3/2017). (Istimewa/Humas Polres Sragen)

Pencurian Sragen, polisi masih memburu pembobol mobil juragan beras asal Grobogan.

Solopos.com, SRAGEN — Tim Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Sragen diterjunkan untuk memburu pembobol mobil Honda Jazz warna merah dan membawa kabur uang tunai Rp160 juta milik Amin Fauzan, 27, warga Grobogan.

Advertisement

Satreskrim mencurigai dua pelaku yang terekam kamera closed circuit television (CCTV) merupakan jaringan pencuri antarkota. Kasatreskrim Polres Sragen AKP Supadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Cahyo Widiarso saat dihubungi Solopos.com, Rabu (15/3/2017), menyampaikan proses penyelidikan itu tidak semudah membalik telapak tangan tetapi butuh waktu, tenaga, dan yang tidak dimungkiri, biaya.

Dia memerintahkan tim Resmob bergerak sejak adanya laporan tersebut untuk mengungkap sindikat pencuri itu. “Berdasarkan olah di tempat kejadian perkara, yang terindikasi ada dua pelaku naik motor. Pelaku itu sudah membuntuti korban sejak dari dua bank [BCA dan BRI] di Sragen. Kami sudah meningkatkan pengawasan dengan menyebar anggota di sejumlah lokasi rawan dan jam rawan. Setidaknya peningkatan pengawasan itu bisa mengurangi potensi munculnya kasus serupa,” ujar Supadi. (Baca juga: Begini Kronologi Pembobolan Mobil Juragan Beras Sesuai Rekaman Kamera CCTV)

Dia mengimbau warga ketika mengambil uang di bank dalam jumlah besar berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk berjaga-jaga agar tidak terjadi kasus serupa. Selain itu, Supadi meminta warga tidak meninggalkan barang berharga di dalam mobil, apalagi sampai meninggalkan kunci kontak di mobil.

Advertisement

“Kami tidak mintai diupahi ketika mengawal. Itu upaya yang paling aman dari tindak kejahatan seperti curat yang terjadi di Toko Padi Indah Pilangsari itu. Kemudian posisi parkir mobil sendirian itu harus diperhatikan jaraknya supaya tetap bisa diawasi,” tuturnya.

Kasus pencurian dengan modus serupa pernah terjadi di Kauman, Sragen Wetan, pada 29 Desember 2016. Pada kasus itu, pencuri juga memecah mobil korban dan mengambil uang tunai Rp174,35 juta yang baru diambil dari Bank BRI Sragen.

Kasus tersebut hingga kini juga belum terungkap. Kasus serupa lainnya terjadi pada pertengahan September 2014 dan uang tunai milik korban senilai Rp50 juta raib.

Advertisement

Pembobolan mobil milik Amin di Toko Padi Indah Pilangsari, Selasa (14/3/2017) siang. Uang senilai Rp160 juta yang tersimpan di kantong dan ditinggal di mobil dibawa kabur pencuri.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif