Soloraya
Senin, 3 April 2017 - 19:40 WIB

PENCURIAN SRAGEN : Sebulan, Indomaret Nglorog Dibobol Maling 2 Kali

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (Hengky Irawan/JIBI/Harian Jogja)

Pencurian Sragen, Indomaret Nglorog dibobol maling hingga dua kali dalam sebulan terakhir.

Solopos.com, SRAGEN — Indomaret di Jl. Raya Sukowati, Nglorog, Sragen, kembali dibobol maling pada Senin (3/4/2017) dini hari. Ini adalah kali kedua Indomaret tersebut dimasuki pencuri dalam sebulan terakhir.

Advertisement

Sebelumnya, pada Rabu (8/3/2017), empat maling terekam kamera closed circuit television (CCTV) menguras isi toko dengan kerugian ditaksir Rp35 juta. Kali ini, maling membawa kabur sejumlah produk kosmetik, rokok berbagai merek, dan sejumlah dagangan lain di toko itu. (Baca juga: Dalam Semalam, Maling Bobol 2 Minimarket)

Hingga kini, polisi masih mendata jumlah kerugian akibat pencurian itu. Pencurian itu kali pertama disadari supervisor Indomaret, Wagiman, 35, asal Gemantar, Selogiri, Wonogiri.

Advertisement

Hingga kini, polisi masih mendata jumlah kerugian akibat pencurian itu. Pencurian itu kali pertama disadari supervisor Indomaret, Wagiman, 35, asal Gemantar, Selogiri, Wonogiri.

Pada pukul 04.27 WIB, Wagiman mendengar bunyi alarm tanda bahaya yang disambungkan ke ponsel miliknya. Dia lantas meminta Hari Setiawan, 22, dan Riana, 22, dua karyawan Indomaret Nglorog untuk mengecek toko.

Setelah sampai di toko, keduanya mendapati pintu rolling door sudah terbuka. Gembok dan rantai pada pintu kaca sudah raib dari tempatnya. Menyadari ada pencuri masuk Indomaret, Wagiman melapor ke Polsek Kota Sragen.

Advertisement

Kapolsek meminta supaya gembok tidak dipasang dari luar supaya tidak memudahkan maling untuk membongkarnya. Kapolsek juga meminta manajemen menyiagakan satu petugas keamanan untuk mengantisipasi pencurian terulang.

“Kami sudah patroli setiap malam. Tapi, semua tergantung manajemen toko. Semua kembali pada kesadaran pengelola toko untuk mengamankan aset mereka,” terang Kapolsek.

Aksi pencurian itu sebetulnya juga terekam kamera CCTV. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus itu dengan bantuan rekaman tersebut. Dalam kasus pencurian sebelumnya, para pelaku mengenakan topi untuk menutupi wajah dari sorotan kamera CCTV.

Advertisement

Endro, salah seorang pedagang kaki lima tak jauh dari Indomaret Nglorog mengaku sempat melihat orang mencurigakan pada pukul 01.00 WIB. Orang itu mondar-mandir di depan Indomaret Nglorog.

“Orang itu sempat mengobrol dengan istri saya. Katanya dia hendak menunggu bus. Dia memakai bahasa logat Jakarta. Dia lalu pergi dengan alasan ingin membeli rokok. Kemungkinan orang itu bertugas mengawasi lingkungan sekitar sebelum teman-temannya beraksi,” terang Endro yang mengaku sedang mengemasi dagangannya pada pukul 02.00 WIB.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif