SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, SUKOHARJO — Aksi pencurian dengan pemberatan terjadi di Kota Makmur, Sukoharjo, Rabu (9/10/2013). Aksi pencurian itu terjadi di Dukuh Tegalrejo RT 001/RW 004, Kelurahan Begajah. Pencuri menggondol 1 kilogram emas yang ditaksir bernilai miliaran rupiah.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (10/10/2013), menyebutkan pencurian di rumah H Sriwonoto itu terjadi pada Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, rumah tersebut kosong tak berpenghuni.
Istri pemilik rumah Retno Handayani, 43, pada saat itu sedang berada di luar rumah untuk menjemput anak di Solo.
Kebetulan, suami yang sehari-hari bekerja di Kantor Pegadaian di Jakarta juga sedang tidak berada di rumah.
Sesampainya di rumah, Retno, menemui ada beberapa hal yang aneh. Pada saat itu, pintu gerbang dalam posisi setengah terbuka. Selain itu, daun pintu rumah juga rusak setengah dicongkel. Ia lebih terperanjat saat mendapati almari di kamarnya sudah berantakan dan diacak-acak.
Laci penyimpanan barang berharga juga terlihat kosong. Padahal di dalam laci tersebut terdapat 1kg emas, uang tunai Rp1,5 juta dan surat-surat berharga. Belakangan diketahui, pencuri berhasil melarikan diri dengan menggondol 1kg emas, sertifikat tanah, buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) mobil serta uang tunai jutaan rupiah.
Ia kemudian melaporkan kasus pencurian tersebut kepada polisi.
“Pencuri sempat tepergok warga saat masuk rumah tetapi berhasil melarikan diri. Setelah itu korban langsung melapor ke polisi,” ujar tetangga korban, Hafid Danang PW, kepada wartawan, Kamis.
Kasat Reskrim AKP Yulius Herlinda mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari saat dimintai konfirmasi membenarkan perihal kejadian tersebut. Pihaknya mengaku sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi. Sejauh ini, Polres Sukoharjo masih melakukan pendalaman dan penyelidikan.
Dugaan sementara, pencuri sudah mengintai korban sejak lama. Pasalnya, pencuri mengetahui kapan pemilik rumah berada di luar rumah.
“Kami berharap pelaku segera tertangkap. Saat ini, kami masih mendalami perkara dan meminta keterangan beberapa saksi,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis.
