SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Solopos.com, WONOGIRI — Gara-gara mencuri pakaian yang masih dijemur, laki-laki ini nyaris dihajar massa. Aksinya di Dusun Bulak, Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Selasa (4/2/2014), digagalkan dan dikepung warga setempat. Untungnya, perangkat desa mampu meredam amarah warga sehingga amuk massa tak terjadi.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa, peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB. Kepala Dusun (Kadus) Bulak, Desa Nambangan, Selogiri, Budi, mengungkapkan pencuri pakaian tersebut dan barang bukti berupa pakaian diamankan di Polsek Selogiri. Budi menceritakan, saat dirinya melintas, sebagian warga sudah bergerombol di tengah lahan persawahan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ada orang ubyung-ubyung [berkumpul] saya mendekat. Ternyata ada seseorang yang diduga mencuri pakaian. Saya lihat pakaian masih menumpuk di tanggul sedangkan pelaku jatuh di bawah tanggul irigasi. Pelaku akhirnya diserahkan ke mobil patroli,” jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Selogiri, Iptu Henry Hutasoit, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, menegaskan tersangka masih diperiksa penyidik. “Kami berterima kasih kepada warga Nambangan. Tingkat kesadaran hukum warga Nambangan sudah tinggi sehingga tidak melakukan main hakim sendiri walau telah menangkap pencuri pakaian.”

Menurutnya, penyidik masih memeriksa tersangka Angga, 20, warga Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri. “Tersangka mengambil pakaian milik Ngadimo, warga Dusun Gadungan, Desa Nambangan. Pakaian di jemuran diambil pelaku namun ketahuan orang sehingga dikejar. Penyidik akan mengembangkan kasusnya, siapa tahu ada pelaku tidak sendirian melakukan aksinya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya