Solopos.com, WONOGIRI-Pencurian dengan modus pembiusan diduga menimpa korban Kasino, 42 dan Warti, 38, warga Desa Wonokeling, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar. Akibatnya, uang senilai Rp30 juta dan dua buah handphone dibawa kabur pelaku.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (7/5/2014), salah satu korban Warti sempat dilarikan ke IGD RSU dr Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri karena hingga pukul 08.00 WIB belum sadarkan diri. Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Siti Aminah mendampingi Kapolsek Wonogiri Kota, AKP Suwono mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani menyatakan, tindak pencurian dengan modus pembiusan diketahui Rabu sekitar pukul 04.00 WIB.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
“Korban menginap di Hotel Diafan kamar 116, Kelurahan Giripurwo, Wonogiri. Kasus tersebut ditangani Polsek Wonogiri Kota,” tandas Kasubbag Humas Polres Wonogiri.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, kedua korban Selasa (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB mendarat di Bandara Adi Sucipto, Jogjakarta setelah terbang dari Balikpapan.
Kedua korban hendak melanjutkan perjalanan dengan naik bis jurusan Solo namun disapa oleh dua orang yang diduga pelaku pencurian. Sesampai di Terminal Solo mereka berpisah. Namun, kedua orang yang baru dikenal kedua menelepon untuk bareng ke Wonogiri.
Mereka bergabung dan sempat makan bakso di sekitar terminal angkot Wonogiri sebelum menginap di Hotel Diafan. “Sesampai di kamar hotel, kedua korban diberi minuman sejenis jamu gendong oleh pelaku. Keduanya tak sadarkan diri usai minum minuman tersebut.
Sekitar pukul 04.00 WIB, korban Kasino bangun dan tak melihat kedua kenalannya. Sedangkan Warti masih tak sadarkan diri sehingga dilarikan ke RSU dr SMS Wonogiri. Polisi masih melakukan penyelidikan,” sambung Kapolsek Wonogiri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
