Pencurian di Wonogiri kembali terjadi. Kali ini, pencuri membawa minibus saat beroperasi.
Solopos.com, WONOGIRI — Peristiwa pencurian dengan pemberatan (curat) terjadi di Dusun Kedungareng, Desa Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri. Sebanyak 74 buah tabung elpiji 3 kg dibawa kabur. Kerugian ditaksir senilai Rp9,6 juta.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pelaku diduga lebih dari dua orang dengan menggunakan minibus. Pelaku diduga memotong kunci gembok sehingga leluasa mengangkat tabung-tabung tersebut. Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, Sabtu (18/4/2015), peristiwa curat terjadi Jumat (17/4/2015). Tabung tersebut milik Sukadi, 65, warga Dusun Kedungareng RT 002/RW 001, Desa Sendang.
Pencurian itu diketahui pemiliknya sekitar pukul 05.30 WIB seusai jalan-jalan pagi. Menantu korban, Aan Yuliwahono, 32, Sabtu, mengatakan korban merupakan agen atau pangkalan elpiji. Tabung-tabung elpiji ditempatkan di salah satu ruangan kios yang berderet di rumahnya.
“Sebanyak 98 buah tabung kosong ditumpuk dan ditempatkan di satu ruangan berteralis. Tabung-tabung itu terlihat jelas dari jalan raya karena teralis terbuka,” ujar Aan.
Menurutnya, situasi lingkungan setia malam sepi walau berada di jalur utama Wonogiri-Pracimantoro. Lebih lanjut Aan menceritakan tetangga tidak curiga walau mendengar suara gaduh dan bunyi tabung berbenturan. “Pagi itu [saat kejadian] tetangga menduga kiriman gas elpiji datang. Apalagi tiga hari sebelum kejadian terjadi kekosongan stok gas.”