Pencurian Wonogiri yakni pencurian kambing terungkap karena motor si pelaku mandek kehabisan bensin.
Solopos.com, WONOGIRI – Pencuri melarikan kambing milik Joni Agustina, 28, warga Dusun Timang Kulon RT 002 /RW 004, Desa Wonokerto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Sabtu (28/2/2015). Kambing itu raib saat digembala di pinggir Lapangan Sidodadi, Dusun Timang, Desa Wonokerto.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Informasi yang dihimpun Sepeda motor milik pencuri terhenti karena kehabisan bahan bakar minyak (BBM). Wahyu diamankan di Mapolsek Wonogiri berikut barang bukti satu unit sepeda motor bernopol AD 2272 NG, beronjong tempat membawa dan seekor kambing. “Pelaku ditangkap di pinggir jalan alternatif yang membelah kawasan Alas Kethu,” ujar Daliman, seorang warga yang menongkrong di simpang tiga pintu masuk kawasan Alas Kethu. Menurutnya, aksi pencuri sebenarnya sudah diawasi oleh warga sekitar. “Pencuri kali pertama mengambil beronjong di teras rumah warga tak jauh dari lokasi penggembalaan kambing. Warga mengamati aksi pencuri tersebut. Setelah pencuri memasukkan kambing ke beronjong dan membawanya lari warga meneriaki dan mengejarnya,” katanya. Kapolsek Wonogiri, AKP Suwono mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean, menyatakan tersangka dan barang bukti sudah dilimpahkan ke Polres Wonogiri. “Kambing kami kembalikan kepada pemilik untuk dipelihara sedangkan sepeda motor dan beronjong diamankan,” kata dia,
Sementara, tersangka mengaku mencuri karena kepepet butuh uang. “Istri dan anak berada di Lampung. Sepulang kerja dari pabrik tebersit niat mengambil kambing. Rencana kambing hasil mencuri kami jual ke pasar. Kira-kira harga kambing senilai Rp500.000,” ujar Wahyu seperti disampaikan Kapolsek.