SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, WONOGIRI — Pencurian di rumah di Dusun/Desa Keloran, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Senin (16/12/2013), terjadi saat rumah kosong. Pencuri lebih mudah beraksi karena lokasi rumah yang terpencil dan jauh dari tetangga.

Menurutnya, rumah dalam kondisi kosong. Pasangan suami istri (pasutri) itu bekerja di Kantor Disperindag Solo dan Wonogiri, sedangkan anak mereka bekerja di Selogiri. “Kali pertama, istri Pak Sugeng, yakni Bu Surati, yang mengetahui ruangan rumah dan kamar acak-acakan,” kata Kepala Desa Keloran, Kecamatan Selogiri, Maryanto, Selasa (17/12/2013).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Uang tunai yang digondol pencuri disimpan di tiga tempa, yakni di kamar Surati (uang Rp1 juta dan perhiasan seberat 24 gram), di kamar bagian barat (uang Rp4 juta) dan laci meja ruang tengah (uang Rp6 juta). “Rumah korban tergolong terpencil dan jauh dari tetangga.”

Maryanto meminta warganya meningkatkan kewaspadaan dan siskamling. “Musim penghujan membuat warga malas beraktifitas tetapi jangan lengah dengan mengunci pintu rumah.”

Kapolsek Selogiri, Iptu Henry Hutasoit, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, menyatakan, polisi masih melakukan penyelidikan. Camat Selogiri, Bambang Haryanto saat mengonfirmasi mengaku sudah mendapat laporan. “Proses penyelidikan menjadi ranah kepolisian. Kami berharap, warga meningkatkan kewaspadaan dan menitipkan pengawasan rumah kosong kepada tetangga.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya