Pencurian Wonogiri diungkap warga.
Solopos.com, WONOGIRI — Warga Dusun Kerjo, Desa Pule, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri menangkap pencuri kotak amal usai beraksi di Masjid Al Muqodim, Desa Pule, Kecamatan Jatisrono.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Oleh warga pelaku dibawa ke kantor polisi berikut barang bukti. Pelaku bernama Riyanto, 24, warga Dusun Blimbing, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean melalui Kapolsek Jatisrono, AKP Sali menyatakan hal itu saat dihubungi Solopos.com, Rabu (10/6/2015). Menurut Kapolres, peristiwa penangkapan pencuri kotak amal terjadi Senin sore.
“Penangkapan pelaku berawal dari kecurigaan warga. Saat kejadian, warga bernama Tukino melintas di depan masjid dan curiga saat menengok ke dalam masjid melihat seseorang dengan gerak-gerik mencurigakan,” ujar Kapolres.
Saksi Tukino berbelok dan masuk ke masjid untuk menemui orang tak dikenal. Namun, saat Tukino masuk, pelaku meninggalkan masjid.
“Saksi Tukino melihat pintu almari tempat menyimpan kotak amal terbuka. Tukino mendatangi saksi Tukimo untuk diajak mengejar pelaku pencurian uang kotak amal.”
Kapolsek Jatisrono menambahkan, kedua saksi menangkap pelaku dan membawanya ke Polsek Jatisrono. “Polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor milik tersangka, satu buah kotak amal, sebuah obeng, satu tas rangsel warna hitam dan uang senilai Rp 1,58 juta. Setelah diperiksa, tersangka Riyanto mengaku telah mencuri uang kotak amal di 20 lokasi.
Dijelaskan oleh Kapolsek bahwa tersangka mengaku ke-20 lokasi tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Wonogiri sebanyak 17 kali, Kecamatan Ngadirojo sekali kejadian dan Kecamatan Selogiri dua kali.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
