SOLOPOS.COM - Wabup Boyolali, Iwan secara simbolis mengalungkan tanda peserta pada saat pembukaan pelatihan tahap I di BLK Boyolali, Kamis (23/2/2023). (Istimewa/Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Pembukaan pelatihan berbasis kompetensi oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Boyolali tahap pertama dilaksanakan, Kamis (23/2/2023). Pada pembukaan pelatihan tahap pertama ini diketahui ada 498 pelamar, akan tetapi terjaring 89 orang peserta.

Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Boyolali, Bambang Sutanto, mengungkapkan kegiatan pelatihan BLK Boyolali pada 2023 dilaksanakan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp910.712.000. Pelatihan yang bersumber dari dana APBN terdapat 12 paket pelatihan dengan masing-masing paket 16 peserta.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ada juga dana dari dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) Boyolali senilai Rp215.500.000. Dana tersebut untuk tujuh paket pelatihan dengan masing-masing paket ada 25 peserta. Total nantinya akan ada 19 paket pelatihan.

Ia mengungkapkan untuk pelatihan tahap I ini terdapat pelatihan menjahit, pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa, pengelola administrasi perkantoran, servis sepeda motor injeksi, dan pembuatan roti dan kue.

“Kebetulan untuk tahap pertama ini animo pelamar cukup tinggi karena kemarin kami melakukan seleksi itu pelamarnya 498 orang. Namun hanya bisa kami fasilitasi sebagai peserta pelatihan di tahap pertama ini 89 orang terdiri atas 35 orang laki-laki dan 54 perempuan,” ujarnya kepada wartawan seusai acara pembukaan di kantor BLK setempat, Kamis.

Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, turut hadir dalam acara pembukaan pelatihan tahap I BLK Boyolali tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Wabup Iwan juga berkeliling melihat persiapan fasilitas di BLK Boyolali untuk menunjang pelatihan, seperti tempat pembuatan roti dan kue, tempat menjahit, dan bengkel untuk sepeda motor injeksi.

“Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar. Sebenarnya sudah dimulai pada Senin [20/2/2023] kemarin, ini tadi baru dilaksanakan pembukaan. Kira-kira nanti pelatihan satu bulan ke depan,” ujarnya.

Iwan juga berharap kegiatan pelatihan BLK Boyolali dapat melahirkan tenaga-tenaga yang siap bekerja dan berkompetensi di bidang masing-masing untuk membangun Boyolali.

Sebelumnya, Kepala BLK Boyolali, Marsono, mengungkapkan pada tahap I pelatihan akan dibuka lima kelas. Ia menyebutkan ada kelas pembuatan roti dan kue, pengelola administrasi perkantoran, menjahit komponen pakaian I, servis sepeda motor injeksi, dan menjahit I.

“Kuota masing-masing jurusan itu empat kelas adalah 16 orang, khusus untuk menjahit I itu 25 orang. Totalnya 89 orang,” jelasnya kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jumat (20/1/2023).

Untuk mendaftar, warga mesti membawa fotokopi ijazah atau surat kelulusan, fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan pas foto 3×4 sebanyak empat lembar. Pendaftar pelatihan BLK Boyolali akan diseleksi administrasi, tertulis, dan pada akhirnya terdapat tahapan wawancara.

“Pendaftaran gratis, masyarakat bisa langsung ke kantor BLK Boyolali atau online di s.id/onlineblkbyl2023,” terangnya.

Ia mengungkapkan terdapat beberapa fasilitas yang akan didapat oleh masyarakat yang mengikuti pelatihan di BLK Boyolali seperti uang transport, alat tulis kantor, sertifikat pelatihan, modul pelatihan, seragam pelatihan, dan makan siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya