SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Jenazah JIBI/Solopos

Solopos.com, BOYOLALI – Pendaki Merbabu yang meninggal dunia pada Jumat (7/10/2022) sempat melakukan perjalanan hingga 100 meter. Pria asal Jakarta itu kemudian jatuh dalam posisi telentang sebelum akhirnya dibawa ke pusat kesehatan untuk mendappat perawatan.

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, menyebutkan identitas pria asal Jakarta yang meninggal dalam pendakian Merbabu adalah Andreas Jonson, 35, beralamat di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dalmadi menjelaskan kronologi kejadian pendaki Merbabu meninggal berawal pada Jumat sore. Diawali pada sekitar pukul 15.00 WIB, rombongan pendaki pria tersebut berada di pos II. Rombongan tersebut berjumlah enam orang.

“Empat orang jalan duluan, korban bersama satu temannya masih berada di Pos II karena situasi hujan. Kemudian, korban bersama temannya memakai jas hujan dan melanjutkan perjalanan kembali,” terang Dalmadi kepada wartawan lewat keterangan tertulis, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Ada Belasan Jalur Pendakian Gunung Slamet, Ini yang Paling Recommended

Ia mengatakan korban berjalan di depan temannya dengan jarak sekitar dua meter. Namun, setelah berjalan kembali sekitar 100 meter dari pos II, korban langsung jatuh dengan posisi telentang.

Dalmadi menjelaskan korban sempat tidak bisa bernafas. Kemudian, teman pendaki mencoba menolong korban yang hampir jatuh ke lubang.

Teman korban sempat berteriak meminta tolong dan selanjutnya seorang pendaki lain yang masih di bawah mendengar suara minta tolong memberikan minyak kayu putih pada korban akan tetapi tidak ada reaksi sekali.

“Kemudian, datang dari pihak kesehatan. Dicek dan dikasih pertolongan lagi, tetapi tidak ada reaksi hingga sampai tim relawan ranger datang dan dibawa ke Puskesmas Selo,” cerita dia.

Sesampai di Puskesmas Selo, lanjut Dalmadi, korban diperiksa oleh perawat dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Dalmadi menuturkan korban selanjutnya dibawa ke RSUD Pandan Arang.

Baca juga: Tim SAR Evakuasi Pendaki Perempuan asal Jakarta dari Gunung Sindoro

“Sebelumnya korban memiliki riwayat asam lambung akut dan sering kambuh saat kecapaian. Hasil visum di RSUD tidak ditemukan tanda-tanda luka luar dan selanjutnya menunggu dari pihak keluarga korban,” kata dia.

Dalmadi mengatakan hasil koordinasi dengan keluarga korban via telepon adalah keluarga tidak menghendaki korban diautopsi. Ia menyatakan keluarga korban dalam perjalanan ke Boyolali.

Sementar itu, Kepala Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Johan Setyawan, membenarkan hal tersebut saat diminta konfirmasi Solopos.com via WhatsApp, Sabtu pagi.

“Tadi malam [ada yang meninggal],” tuturnya singkat.

Baca juga: Jejak Sang Pangeran Sunda di Lereng Gunung Merbabu

Johan juga mengungkapkan pendakian yang dilalui pria asal Jakarta tersebut melalui Selo. Ia juga menjelaskan tidak ada penutupan jalur seusai kejadian tersebut.

Gunung Merbabu merupakan gunung yang berada di tiga wilayah kabupaten di Jawa Tengah (Jateng), yakni Magelang, Semarang, dan Boyolali.

Memiliki ketinggian sekitar 3.145 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Merbabu memiliki lima jalur pendakian untuk menuju puncaknya.

Gunung Merbabu selama ini memang menjadi destinasi favorit bagi para pendaki gunung. Hal ini dikarenakan gunung ini menyajikan pemandangan alam yang eksotis dan panorama gunung-gunung lain di Jateng.

Baca juga: Pendaki Merbabu Via Selo Boyolali Meninggal, Korban dari Jakarta

Gunung Merbabu memiliki tiga puncak utama, yakni Puncak Trianggulasi, Puncak Kenteng Songo, dan Puncak Syarif. Dari ketiga puncak utama ini, para pendaki pun bisa melihat gunung-gunung lain di Pulau Jawa, seperti Gunung Merapi, Sumbing, Sindoro, Lawu, dan Slamet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya